Kabasurau.co.id. Dalam rangka memastikan kestabilan patok batas di perbatasan Republik Indonesia (RI) dengan Papua Nugini (PNG), Satgas Pamtas Statis Yonif 726/Tamalatea turun ke lapangan pada Jumat (12/01/2024).
Dengan cuaca ekstrem dan menempuh jarak sekitar ± 13 Km dari Pos Kotis, 10 personel dipimpin oleh Serda Rusdiadi menjelajahi hutan dan rawa di daerah Sota Merauke. Tugas mereka adalah mengecek dan memastikan patok batas sesuai dengan koordinat yang telah ditetapkan, menjunjung tinggi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Moment awal tahun 2024 menjadi tantangan baru bagi Satgas Pamtas Statis Yonif 726/Tamalatea dalam menjaga stabilitas patok batas di perbatasan RI-PNG. Pada Jumat (12/01/2024), 10 personel dipimpin oleh Serda Rusdiadi melaksanakan kegiatan patroli patok dengan menyusuri lebatnya hutan dan rawa di daerah Sota Merauke.
Dalam upaya menjaga integritas patok batas, mereka menempuh jarak sekitar ± 13 Km dari Pos Kotis, menghadapi cuaca ekstrem dan mengerahkan seluruh tenaga untuk melintasi rintangan yang ada. Fokus utama patroli ini adalah pengecekan patok type MM.B dan MM.A, dengan memastikan kondisinya tetap baik dan tidak mengalami pergeseran dari lokasi semula.
Serda Rusdiadi, yang memimpin rombongan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga kedaulatan NKRI. “Perbatasan RI-PNG di wilayah Kab. Merauke harus selalu menjadi simbol tegaknya batas Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Pemeriksaan rutin terhadap patok batas menjadi langkah kritis dalam memastikan bahwa wilayah perbatasan tetap terkendali. Langkah proaktif ini juga menunjukkan keseriusan Satgas Pamtas Statis Yonif 726/Tamalatea dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara di awal tahun 2024.