Kabasurau.co.id. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mengumumkan bahwa berdasarkan pemantauan terkini, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan membayangi sejumlah wilayah Indonesia di awal Februari 2024. Hujan deras dalam 24 jam terakhir telah mencatatkan jumlah yang signifikan di beberapa wilayah, seperti Banten (118 mm), Bali (73.9 mm), Nusa Tenggara Timur (70.0 mm), DKI Jakarta (62 mm), dan DI Yogyakarta (56.4 mm).
Analisis BMKG menyoroti beberapa faktor dinamika atmosfer yang menjadi pemicu potensi hujan di wilayah Indonesia. Aktivitas Monsun Asia, gelombang ekuator Rossby dan Kelvin, serta pola belokan dan pertemuan angin di selatan ekuator menjadi faktor utama yang mempengaruhi kondisi cuaca.
Potensi Hujan Sedang-Lebat di Wilayah Indonesia:
- Periode 29 Januari – 01 Februari 2024: Aceh hingga Papua
- Periode 02 – 04 Februari 2024: Sumatra Utara hingga Papua
Potensi Cuaca di Jabodetabek:
- Periode 29 Januari – 01 Februari 2024: Hujan sedang hingga lebat secara umum
- Periode 02 – 04 Februari 2024: Cuaca berawan hingga hujan ringan, dengan potensi hujan lebat dan angin kencang di beberapa wilayah seperti Tangerang, Kab. Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kep. Seribu.
Potensi Rob dan Gelombang Tinggi:
- Rob: Pesisir Kalimantan Barat (29 Januari 2024) dan Pesisir Maluku Utara (29 – 30 Januari 2024)
- Gelombang Tinggi: Kategori Sedang (1.25 – 2.5 m) dan Tinggi (2.5 – 4.0 m) di beberapa perairan Indonesia.
BMKG menghimbau masyarakat dan instansi terkait untuk tetap waspada terhadap potensi hujan, kilat, petir, dan angin kencang. Daerah dengan topografi curam, bergunung, tebing, atau rawan longsor dan banjir diminta untuk lebih waspada terhadap dampak cuaca ekstrem. Informasi prakiraan cuaca dapat diakses secara real-time melalui aplikasi @InfoBMKG dan situs web https://bmkg.go.id.
Mari bersiap dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi dalam pekan mendatang.