Kabasurau.co.id. Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna memastikan kesiapan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 di wilayah tersebut, Senin (12/2/2024). Rapat yang berlangsung di Hall Lantai III Balai Kota ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, dan dihadiri oleh Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, serta perwakilan dari Bawaslu, KPU, PLN, dan FKUB Padang Panjang.
Dalam sambutannya, Pj. Wako Sonny menggarisbawahi pentingnya menjaga ketenangan selama masa tenang ini guna memastikan jalannya Pemilu yang damai dan bebas dari pelanggaran. Ia juga mengapresiasi kelancaran tahapan pelaksanaan Pemilu yang telah dilakukan oleh KPU dan Bawaslu, dengan dukungan penuh dari Forkopimda dan pihak terkait lainnya.
“Pemantauan dan penertiban alat peraga kampanye (APK) telah dilakukan pada tanggal 11 Februari lalu. Kami berharap masa tenang ini berjalan tanpa adanya pelanggaran hingga pelaksanaan Pemilu,” ungkapnya.
Pj. Wako Sonny juga menegaskan pentingnya netralitas bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL), serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil bagian dalam proses demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024.
Kemudian Ketua KPU Padang Panjang, Puliandri, menyampaikan bahwa seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu telah hampir sempurna. Dari pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga ketersediaan logistik pemilu, semuanya telah siap.
“Kami telah menyiapkan 196 Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk di dalamnya TPS yang berlokasi di Rutan Kelas IIB. KPPS telah dilantik dan dilatih untuk menggunakan aplikasi Sirekap dalam perhitungan suara nanti,” jelasnya.
Puliandri juga menambahkan bahwa logistik pemilu telah disiapkan sepenuhnya, dengan 100% kotak suara dan bilik suara yang akan didistribusikan pada tanggal 13 Februari menggunakan empat truk. Sistem distribusi logistik akan dimulai dari gudang KPU langsung ke TPS, dan setelah pemilihan akan dikembalikan ke gudang KPU.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Padang Panjang, Hidayatul Fajri, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan tahapan demi tahapan pemilu secara cermat. Upaya sosialisasi telah dilakukan, termasuk melalui peluncuran Kampung Partisipatif di tiga lokasi di Padang Panjang.
“Kami mengajak seluruh pemilih untuk hadir ke TPS pada 14 Februari dan menggunakan hak suaranya. Suara setiap individu sangat menentukan masa depan bangsa ini,” tandasnya.
Dengan berakhirnya Rakor ini, diharapkan semua pihak terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 di Kota Padang Panjang dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kelancaran proses demokrasi. Semua mata tertuju pada tanggal 14 Februari, di mana warga akan menggunakan hak suara mereka untuk menentukan arah bangsa ke depan.