mengatasi sampahIlustrasi Sampah (Foto: Pixabay)

Kabasurau.co.id. Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Jasman, terus berjuang untuk mencari solusi atas masalah sampah yang menghantui Kota Payakumbuh saat ini. Dengan tekad yang kuat, Jasman bersama seluruh pihak terkait dan Forkompimda Kota Payakumbuh telah melakukan berbagai langkah untuk menangani masalah tersebut. Mulai dari berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat hingga berhubungan langsung dengan Kementerian PUPR dan Kementerian LHK RI di Jakarta.

Masalah yang dihadapi berhubungan dengan penutupan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Regional di Padang Karambia, sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR. Dalam rangka menindaklanjuti penutupan ini, Pemprov Sumbar diberi waktu untuk menyiapkan penutupan tersebut.

Jasman menjelaskan kepada media pada Selasa (20/2/2024) bahwa pihaknya telah mengajukan pinjam pakai kepada Gubernur Sumatera Barat. Meskipun ada dukungan dari Gubernur, proses ini harus mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku. Saat ini, mereka menunggu persetujuan teknis dari Kementerian PUPR dan Lingkungan Hidup.

Sebagai solusi jangka pendek, Jasman menekankan pentingnya pinjam pakai TPAS kepada Pemprov Sumbar. Rencananya, setelah melihat progres di TPAS tersebut, mereka berharap bisa mengelolanya secara mandiri. Selain itu, mereka juga sedang menyiapkan TPAS di lokasi lain sebagai alternatif.

Dalam konteks MoU pembuangan sampah ke Kota Padang yang akan berakhir, usulan untuk pinjam pakai TPA regional milik Pemprov di Kota Payakumbuh dianggap sangat mendesak. Dengan harapan agar persetujuan dari Pemprov segera diberikan, Jasman optimis bahwa langkah ini dapat menjadi solusi bagi masalah sampah yang dihadapi oleh Kota Payakumbuh.

Dengan upaya dan kesungguhan yang ditunjukkan oleh Jasman dan pihak terkait, diharapkan masalah sampah di Kota Payakumbuh dapat segera terselesaikan demi keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Kota Payakumbuh.