Kabasurau.co.id. Tim khitanan massal yang terdiri dari HSI Berbagi, Yayasan Dar el-Iman, Yayasan An Najiya, Al Ummahat, Tim medis RS Nur Hidayah, dan beberapa organisasi lainnya, telah berangkat menuju Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (4/7/2024).
Mujiman, selaku Ketua HSI Berbagi, menjelaskan bahwa tim akan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama akan bertugas di Muara Siberut, sementara kelompok kedua akan bertugas di Sikabaluan.
“Kita membagi tim medis di dua lokasi, 5 orang di Muara Siberut dan 5 orang lagi di Sikabaluan, jadi kita membawa 10 orang tim medis,” terang Mujiman.
Total tim yang berangkat berjumlah 38 orang. Khitanan massal ini akan dilaksanakan di dua lokasi tersebut dengan target peserta sebanyak 1.000 orang. Ini merupakan lanjutan dari khitanan massal yang sebelumnya telah dilaksanakan di Padang dan Pasaman Barat.
Keberangkatan tim ini didukung oleh berbagai pihak yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Mentawai. Selain itu, khitanan massal ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan layanan kesehatan di daerah terpencil yang sering kali sulit dijangkau.
Sebelum keberangkatan, tim telah melakukan persiapan matang termasuk membawa peralatan medis lengkap dan obat-obatan yang dibutuhkan. Selain itu, tim juga telah berkoordinasi dengan pihak setempat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan khitanan massal ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Kepulauan Mentawai, khususnya bagi anak-anak yang akan menjalani khitan,” tambah Mujiman. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan dan mendukung kegiatan ini.
Rencananya, tim akan berada di Kepulauan Mentawai selama 3 hari untuk memastikan semua peserta khitanan mendapatkan pelayanan yang baik. Diharapkan, kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang dan organisasi untuk turut serta dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di masa mendatang.