Kabasurau.co.id. Khitanan massal yang diselenggarakan oleh tim medis gabungan di Kepulauan Mentawai telah resmi ditutup pada Sabtu (6/7/2024). Acara yang berlangsung sejak Kamis (4/7/2024) ini berhasil melebihi target peserta yang ditetapkan sebelumnya.
Khitanan massal ini melibatkan berbagai lembaga, termasuk HSI Berbagi, Yayasan Dar el-Iman, Yayasan An Najiya, Al Ummahat, RS Nur Hidayah, Dekap Indonesia, Peduli Muslim, MBA, dan lainnya. Acara ini diadakan di dua lokasi di Kepulauan Mentawai: Islamic Center Siberut dan Sikabaluan.
Sebelumnya, khitanan massal ini telah diselenggarakan di Islamic Center Dar el-Imam Padang dan di Yayasan An Najiya Pasaman Barat pada tanggal 1 hingga 3 Juli 2024. Kegiatan di Mentawai ini merupakan penutup dari rangkaian khitanan massal yang berlangsung dari 4 hingga 6 Juli 2024.
Ketua HSI Berbagi, Mujiman, menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh total 1.007 peserta, melampaui target awal.
“Sebanyak 1.007 peserta telah dikhitan. Di Padang ada 351 peserta, di Pasaman Barat ada 440 peserta, dan di Mentawai terbagi menjadi dua lokasi: di Islamic Center Siberut sebanyak 116 peserta dan di Sikabaluan 98 peserta,” jelas Mujiman.
Khitanan massal ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil yang sulit dijangkau, sekaligus mengajarkan pentingnya khitan dalam Islam dan manfaat medisnya. Pada pembukaan acara, Aryo, perwakilan HSI Berbagi, memberikan semangat kepada para peserta yang telah berkumpul dan menjelaskan keutamaan khitan. “Ada lima fitrah dalam Islam, salah satunya adalah berkhitan. Khitan juga sangat dianjurkan dalam dunia medis,” kata Aryo.
Tim gabungan yang berjumlah 38 orang berhasil membagi tugas dengan baik di dua lokasi. Mereka membawa peralatan medis lengkap dan obat-obatan yang dibutuhkan. Koordinasi dengan pihak setempat juga dilakukan untuk memastikan kelancaran acara. Hari pertama khitanan massal di Islamic Center Syaikh Sholeh Ar Rajihi, Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai berjalan sukses, dengan 109 peserta telah dikhitan pada Kamis (4/7/2024).
Mujiman mengucapkan terima kasih kepada semua lembaga yang telah mendukung acara ini.
“Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama berbagai lembaga, yaitu Yayasan Dar el-Iman, Yayasan An Najiya, Al Ummahat, RS Nur Hidayah, Dekap Indonesia, Peduli Muslim, MBA, dan lainnya,” tambahnya.
Abah, pengurus Yayasan Al Ummahat yang turut hadir, juga menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada HSI Berbagi, Surau TV yang telah menginisiasi kegiatan ini, MBA, Dekap, dan lembaga-lembaga lain. Semoga kegiatan ini diridhoi dan berjalan lancar,” ungkap Abah dalam sambutannya.
Dengan suksesnya acara ini, tim medis gabungan berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang dan organisasi untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di masa mendatang. Setelah acara penutupan, tim berangkat pulang pada Sabtu (6/7/2024) dengan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih.