Kabasurau.co.id. Arab Saudi menyampaikan keprihatinan mendalam terkait situasi yang berkembang di Lebanon, menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan dan integritas teritorial negara tersebut. Kerajaan Saudi berkomitmen untuk terus mendukung rakyat Lebanon dalam menghadapi tantangan yang timbul dari keadaan saat ini, serta menekankan pentingnya menangani dampak kemanusiaan yang terjadi.
Sebagai bentuk dukungan, kepemimpinan Saudi telah mengeluarkan arahan untuk memberikan bantuan medis dan kemanusiaan bagi masyarakat Lebanon yang tengah mengalami masa-masa sulit. “Arab Saudi menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan perdamaian kawasan, serta mengajak komunitas internasional untuk menjalankan tanggung jawabnya dalam melindungi kawasan dan penduduknya dari ancaman perang,” ujar juru bicara resmi pemerintah Saudi.
Dalam pernyataan terpisah, Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Jassim bin Mohammed Al-Budaiwi juga menegaskan dukungan penuh GCC untuk rakyat Lebanon serta komitmen untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan stabilitas Lebanon. “Diperlukan gencatan senjata segera dan menghindari eskalasi militer di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel. Kami mendesak semua pihak untuk melindungi warga sipil dan menahan diri dari konflik regional,” kata Al-Budaiwi.
Ia menekankan pentingnya implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang menyerukan penghormatan Israel terhadap perbatasan Lebanon serta perpanjangan otoritas pemerintah Lebanon di seluruh wilayahnya. “Tidak boleh ada senjata yang beredar tanpa persetujuan pemerintah, dan tidak ada otoritas lain di luar pemerintah,” tambahnya, mengacu pada perjanjian Taif. Al-Budaiwi juga menyerukan percepatan pemilihan presiden di Lebanon dan pelaksanaan reformasi ekonomi yang krusial agar pemerintah dapat memenuhi kewajibannya kepada rakyatnya.
Liga Arab Mengecam Serangan Israel
Cairo, 30 September 2024 – Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, menyatakan solidaritas Liga Arab dengan Lebanon dan rakyatnya di tengah kondisi sulit yang tengah dialami negara tersebut. “Kami mendesak komunitas internasional untuk membantu rakyat Lebanon dalam menghadapi serangan Israel yang terus berlanjut, terutama yang menyasar wilayah sipil,” ujar Aboul Gheit dalam sebuah pernyataan resmi Liga Arab.
Ia mengecam serangkaian serangan Israel yang terus berlangsung di Lebanon, yang telah menyebabkan ratusan korban jiwa dan hampir satu juta orang kehilangan tempat tinggal. Aboul Gheit memperingatkan bahwa pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon dapat menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut.
Arab Saudi dan Lebanon Jalin Komunikasi Diplomatik
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri dan Imigran Lebanon, Abdallah Bouhabib, guna membahas perkembangan terbaru di Lebanon. Dalam percakapan tersebut, Pangeran Faisal menegaskan kembali dukungan Arab Saudi terhadap keamanan dan stabilitas Lebanon di tengah situasi yang sulit saat ini.
Pangeran Faisal juga menghubungi Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noël Barrot, untuk membahas perkembangan terkini di Lebanon dan dampaknya terhadap kawasan. Keduanya sepakat untuk melanjutkan upaya dalam menangani krisis yang sedang berlangsung di Lebanon.