Israel iran balasanGudan senjata di Pangkalan militer iran. (Foto:Ist)

Kabasurau.co.id. Mansour Haghighatpour, seorang aktivis politik Iran, menyampaikan kepada Ettelaat Online bahwa masyarakat Iran tidak perlu khawatir terkait ancaman dari Israel. “Iran diakui sebagai negara yang kuat dan kokoh di kancah internasional, sehingga Israel atau negara mana pun tidak akan bisa mengusik keamanan dan kedaulatan kami,” katanya.

Menanggapi serangan yang dilakukan oleh Pasukan Garda Revolusi Iran terhadap Israel sebagai balasan atas pembunuhan Syahid Haniyah dan kejahatan-kejahatan yang dilakukan Israel di Lebanon, Mansour menyatakan, “Kami harus mengatakan kepada Israel dan Benjamin Netanyahu, ‘Jika kamu menyerang, kami akan membalas.’ Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Iran dan semua pendukung kebebasan dunia atas respon yang diberikan kepada Israel.”

Setelah pembunuhan Syahid Haniyah di Teheran oleh Israel, Mansour mengungkapkan bahwa muncul berbagai spekulasi tentang bentuk balasan yang akan diberikan Iran. “Terlebih, setelah hampir dua bulan sejak pembunuhan itu terjadi, ada keraguan dan perbedaan pendapat di dunia politik mengenai respon yang tepat,” lanjutnya.

Namun, tindakan Netanyahu yang lebih lanjut dengan melakukan serangan teroris dan membunuh Hassan Nasrallah serta Komandan Iran, Abbas Nilforoushan, di Lebanon membuat Iran tidak punya pilihan lain. Pasukan Garda Revolusi Iran, bekerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya, meluncurkan hampir 200 rudal ke arah Israel. “Ini adalah pesan yang jelas bagi Israel dan dunia, bahwa Iran tidak akan memulai perang, tetapi jika diperlukan, kami akan memberikan balasan yang tegas terhadap keberanian Israel atau negara mana pun yang mencoba mengganggu stabilitas kami,” tegasnya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan respon dari Israel, Mansour berkomentar, “Saya tidak berpikir Netanyahu akan mengambil keputusan sendiri dalam hal ini. Tetapi jika Israel berniat untuk membalas, mungkin mereka akan melakukannya dalam satu atau dua hari ke depan. Namun, Netanyahu harus tahu, jika Israel berani menyerang Republik Islam, kali ini kami akan membalas dengan 600 rudal, agar mereka memahami konsekuensinya.”

Mansour juga menambahkan bahwa meskipun Israel terlihat sombong dengan kekuatan mereka, kenyataannya mereka telah kalah di mata dunia karena keteguhan Iran. “Banyak sekutu mereka yang mulai meninggalkan mereka, dan bahkan masyarakat Israel sendiri secara terbuka menentang kebijakan perang Netanyahu,” jelasnya.

Di akhir wawancara, Mansour Haghighatpour kembali menegaskan, “Masyarakat tidak perlu khawatir. Iran diakui sebagai negara yang kuat dan kokoh di panggung internasional, sehingga Israel atau negara mana pun tidak akan bisa mengancam keamanan dan kedaulatan kami.”