DL30

Kabasurau.co.id. Imam Besar Masjid Nabawi, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi, melakukan kunjungan bersejarah ke Pondok Pesantren Darunnajah di Jakarta pada Kamis, dan menyampaikan pesan tentang pentingnya peran lembaga pendidikan Islam, seperti pondok pesantren, dalam membangun masyarakat. Dalam kunjungannya, Syekh Ahmad menyoroti kontribusi signifikan pesantren dalam mengembangkan potensi santri, dengan menyeimbangkan ilmu agama dan ilmu umum.

“Beliau menyoroti peran penting lembaga pendidikan, seperti Darunnajah, dalam mengembangkan potensi santri. Di sana, santri diajarkan menyeimbangkan ilmu agama dan ilmu umum, sehingga mereka dapat berkontribusi positif dalam masyarakat,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, KH Hadiyanto Arief, dalam keterangan resminya.

Syekh Ahmad juga menyampaikan kesan positifnya terhadap pendidikan Islam di Indonesia, terutama melihat banyaknya alumni Darunnajah yang telah melanjutkan studi di Universitas Islam Madinah dan Universitas Ummul Quro di Mekkah. “Kami menantikan lebih banyak pelajar Indonesia, terutama dari Pondok Pesantren dan Universitas Darunnajah, yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi mereka di universitas bergengsi di Arab Saudi,” tambah Arief, menyampaikan pesan dari Syekh Ahmad.

Selain itu, Syekh Ahmad menekankan pentingnya Mekkah dan Madinah sebagai dua kota suci bagi umat Islam. Menurutnya, para ulama yang belajar di kedua tempat ini memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan risalah Islam, menjaga kebenaran, serta mempersatukan umat, bukan memecah belah.

Sikap wasatiah atau moderasi juga menjadi salah satu pesan penting yang disampaikan oleh Syekh Ahmad dalam kunjungannya. Menurutnya, keseimbangan antara nafsu, ruh, kalbu, dan hati adalah kunci dalam mencapai kesempurnaan hidup beragama.

“Di akhir, beliau menegaskan pentingnya berpegang pada Al-Quran dan Sunah, serta menjaga persatuan di antara umat Islam,” ujar Arief lebih lanjut.

Kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan spiritual dan intelektual antara Pondok Pesantren Darunnajah dan ulama-ulama dari Arab Saudi, yang diakui Arief sebagai suatu kehormatan besar. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran Syekh Ahmad di sini. Santri kami sangat menantikan momen ini,” tutupnya.

Kunjungan Imam Besar Masjid Nabawi ini bukan hanya memberikan semangat baru bagi para santri, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya dalam hal pendidikan Islam.