Kabasurau.co.id. Sabtu, 9 November 2024 – Tim Markaz Bersama As-Sunnah (MBA) yang dipimpin Ketua Harian MBA, Ibnu Ustadi, bertolak menuju kawasan terdampak erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur. Setelah perjalanan panjang, tim tiba di Larantuka pada Minggu, 10 November 2024. Pada malam harinya, mereka mengadakan briefing bersama potensi lokal untuk mempersiapkan kegiatan kemanusiaan.
Senin, 11 November 2024 – Tim MBA melapor ke BPBD setempat untuk mengoordinasikan aksi bantuan. Dalam kolaborasi ini, tiga lembaga lokal, yaitu Yayasan Rehlatul Ilmi Adonara, Yayasan MT Syuhada Larantuka, dan Yayasan Sabilul Mukminin Flores, turut mendukung kegiatan MBA di lapangan.
Aksi Bantuan MBA Berlangsung Selama Tiga Hari Berturut-turut
Selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 November, Tim MBA melakukan berbagai aksi bantuan, di antaranya:
- Menyalurkan logistik ke pengungsian di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, yang masuk dalam zona merah.
- Mengirim bantuan ke Desa Bokang, Kecamatan Titihena.
- Suplai bahan bangunan untuk mushola sementara di pengungsian Desa Konga.
Tim MBA juga melakukan asesmen di beberapa titik pengungsian terdampak erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki, termasuk Lewolag, Kenada, Hukeng Jaya, Boru, Nobo, Dulipali, Purulera, dan Desa Padang Pasir.
Bantuan Lanjutan dan Dukungan Bagi Pengungsi
Pada 14 dan 15 November, tim kembali memberikan bantuan tambahan berupa masker sebagai kebutuhan mendesak dan santunan bagi warga terdampak di Kampung Tanah Dua. Bantuan juga diberikan kepada warga Muslim Boro yang mengungsi ke Dusun Dungan, Timutawa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, berupa makanan, masker, air kemasan, pakaian wanita dewasa, dan santunan.
Selain itu, tim MBA juga membagikan masker kepada warga Muslim di Nangahale, Talibura, Sikka, dan menggelar salat Jumat pertama di mushola sementara di komplek pengungsian Muslim di Konga. Tim turut membantu pengantaran pasien yang terdampak erupsi dari RSUD dr Hendrikus Fernandez di Larantuka ke Pelabuhan Waibalun, Kecamatan Ile Mandiri, untuk dirujuk ke RS di Kupang.
Melalui posko bersama ini, Tim MBA terus berupaya memberikan bantuan berkelanjutan kepada warga terdampak erupsi, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meringankan beban mereka yang terdampak bencana ini.