Kabasurau.co.id. Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan menunjukkan adanya peningkatan pergerakan masyarakat di akhir tahun sebesar 2,8 persen. Angka ini naik dari 107 juta menjadi 110 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolda Sumatera Barat menyatakan pentingnya langkah antisipasi untuk memastikan keselamatan dan kelayakan operasional kendaraan serta sarana prasarana jalan. “Kita perlu mempersiapkan strategi guna menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat, khususnya dari luar wilayah Sumatera Barat,” ujarnya dalam kegiatan Gelar Operasi Triwulan IV Tahun 2024 yang digelar di Ball Room ZHM Premiere Hotel, Padang, Kamis (19/12/2024).
Fenomena cuaca ekstrem akibat peningkatan curah hujan hingga 20–40 persen juga menjadi perhatian khusus. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga April 2025 dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang.
Selain itu, Kapolda juga mengingatkan risiko kelangkaan BBM yang dapat menghambat mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah preemtif dan preventif perlu ditingkatkan untuk meminimalkan berbagai potensi gangguan di lapangan.
“Kami meminta seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kasatwil, untuk memetakan potensi kerawanan di wilayah masing-masing dan memastikan kesiapan pengamanan guna menjaga situasi tetap kondusif,” tegasnya.
Peningkatan kesiagaan juga ditekankan dalam arahan Kapolda, termasuk pentingnya sinergi dengan TNI dan pemangku kepentingan lainnya. Semua pihak diimbau bekerja sama agar mobilitas masyarakat di akhir tahun dapat berlangsung aman, lancar, dan terkendali.