Kabasurau.co.id. Pemerintah Indonesia resmi melepas bantuan kemanusiaan untuk Vanuatu yang dilanda gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo pada 17 Desember 2024. Bantuan ini diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (27/12/2024).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan harapannya agar tim yang dikirim dapat membantu masyarakat Vanuatu yang terdampak bencana.
“Kami melepas tim cadangan kesehatan, tenaga medis, dan tenaga kesehatan Indonesia ke Vanuatu. Mudah-mudahan mereka dapat membantu teman-teman di sana dengan sebaik-baiknya dan kembali ke tanah air dengan selamat,” ujar Budi.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menegaskan pentingnya kehadiran Indonesia dalam memberikan dukungan kepada negara sahabat yang terdampak bencana.
“Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar perhatian penuh diberikan terhadap berbagai potensi bencana, baik di dalam maupun luar negeri,” katanya.
Pratikno menambahkan, gempa bumi yang terjadi pada 17 Desember lalu memengaruhi 80 ribu jiwa, menyebabkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa yang signifikan.
“Hari ini, pemerintah telah menyiapkan bantuan yang mencerminkan solidaritas global Indonesia untuk segera diberangkatkan,” ucapnya.
Bencana tersebut mengakibatkan 12 korban jiwa, ratusan luka-luka, dan kerusakan infrastruktur besar di Port Vila, ibu kota Vanuatu. Bantuan kemanusiaan dari Indonesia mencakup 50,5 ton kebutuhan, termasuk 6,9 ton dari Kementerian Kesehatan.
Bantuan ini meliputi:
- Tim Emergency Medical Team (EMT) Type 1 Mobile Plus, dengan tenaga dokter spesialis bedah, ortopedi, penyakit dalam, anestesi, dan emergensi medis yang akan bertugas selama 14 hari.
- 75 jenis obat-obatan dan bahan medis habis pakai.
- Emergency kit sebanyak 15 set untuk pelayanan darurat.
- Hygiene kit sebanyak 55 paket untuk kebutuhan kebersihan pengungsi.
- Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebanyak 1.191 koli untuk ibu hamil dan 595 koli untuk balita.
- Water purifier sebanyak 10 set untuk penyediaan air bersih.
- Tenda pelayanan medis berukuran 6×12 meter yang akan dihibahkan setelah misi selesai.
- OrthopediSet Small dan BOX EMT Type 1 Mobile untuk kebutuhan operasional medis.
- Barang pendukung lainnya, termasuk abathe seberat 50 kg.
Bantuan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan diperkirakan tiba di Port Vila pukul 13.00 waktu setempat. Pengiriman ini menjadi simbol solidaritas dan semangat gotong royong Indonesia dalam membantu sesama.