Kabasurau.co.id. Yayasan Dar el-Iman melalui program Darel Iman Peduli kembali hadir di Kepulauan Mentawai dalam kegiatan bertajuk Dakwah Sosial Pedalaman Mentawai, bekerja sama dengan HSI Berbagi, Al-Ummahat Peduli, LAZ Rabbani, dan LAZ SIP. Selama empat hari, 18–21 Januari 2025, kegiatan ini menyapa saudara-saudara muslim mualaf di pedalaman Mentawai dengan berbagai aktivitas dakwah dan sosial, seperti peresmian masjid dan mushalla, tabligh akbar, serta pembagian 150 paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan dakwah sosial ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Dar el-Iman, Ustadz Muhammad Elvi Syam, Lc, MA. “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari masyarakat Mentawai yang sangat membutuhkan perhatian dan bantuan. Semoga langkah kecil ini menjadi jalan untuk meneguhkan Islam sebagai agama Rahmatan lil Alamin,” ungkapnya.
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan dimulai pada 18 Januari 2025 dengan tabligh akbar di Dusun Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, yang sekaligus menjadi momen penyaluran 100 paket sembako kepada masyarakat muslim setempat.
Pada 19 Januari, tim dakwah sosial meresmikan Mushalla Sementara di Dusun Sibuddaoinan, Kecamatan Siberut Tengah, serta menyalurkan 15 paket sembako untuk keluarga mualaf.
Puncak kegiatan berlangsung pada 20 Januari dengan peresmian masjid di Dusun Rogdok, Kecamatan Siberut Selatan. Di lokasi ini juga dilakukan pensyahadatan dua keluarga mualaf, serta pembagian 35 paket sembako untuk masyarakat miskin muslim. Pada hari yang sama, pensyahadatan sembilan keluarga mualaf juga dilaksanakan di Dusun Ugai, Kecamatan Siberut Selatan.
Hari terakhir, 21 Januari, menjadi penutup manis dengan pensyahadatan satu warga lainnya, sehingga total terdapat 12 keluarga atau 14 orang yang memeluk Islam selama kegiatan ini.
Kolaborasi Lembaga untuk Dakwah
Kegiatan dakwah sosial ini terlaksana berkat sinergi berbagai lembaga. HSI Berbagi memberikan dukungan berupa donasi sebesar Rp22,5 juta dalam bentuk sembako. Al-Ummahat Peduli berkontribusi membangun Mushalla Sementara di Dusun Sibuddaoinan. Sementara itu, LAZ Rabbani dan LAZ SIP turut mendukung pendistribusian bantuan dan berbagai kebutuhan logistik lainnya untuk masyarakat mualaf di pedalaman Mentawai.
Perjalanan dakwah tidak hanya mengarungi lautan dari satu pulau ke pulau lain, tetapi juga menempuh medan darat yang sulit. “Dakwah Islam di Mentawai memerlukan perhatian khusus, baik dalam pembinaan agama, soft skill, maupun bantuan kebutuhan hidup. Ini semua memerlukan dukungan dana yang besar,” ujar Ketua Program Darel Iman Peduli, Arsul.
Yayasan Dar el-Iman berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk terus mendukung dan membina umat Islam di pedalaman Mentawai. Sinergi yang kuat dari berbagai lembaga diharapkan mampu mewujudkan Islam yang membangun dan memberi manfaat bagi semua.