Marapi ErupsiErupsi Gunung Marapi, 4 Desember 2023. Foto: Syaugi

Kabasurau.co.id. Frekuensi erupsi Gunung Marapi yang meningkat beberapa hari terakhir telah menimbulkan rasa takut di kalangan masyarakat Tanah Datar. Sebanyak 12 keluarga yang terdiri dari 44 jiwa memutuskan untuk mengungsi pada12 Januari 2024 , menyusul suara dentuman dan gemuruh yang cukup keras terdengar di sekitar wilayah tersebut.

Terkait dengan situasi ini, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, melalui perwakilan Kepala Dinas Sosial PPPA,Afrizon, turut memberikan bantuan logistik kepada para pengungsi. Bantuan tersebut terdiri dari beras sebanyak 120 kg, telur 15 sak, mie instan 15 dus, air mineral 15 dus, dan gula 5 kg. Bantuan tersebut diantarkan langsung ke lokasi pengungsian pada Jumat (12/1/2024).

Kepala Dinas Sosial PPPA, Afrizon, menjelaskan bahwa bantuan logistik ini merupakan inisiatif dari Bupati Eka Putra untuk memenuhi kebutuhan pengungsi selama mereka berada di tempat pengungsian. “Sesuai arahan Pimpinan Daerah, tadi pagi kami mendapat informasi bahwa ada 12 keluarga lagi yang mengungsi. Oleh karena itu, kami diperintahkan untuk memberikan bantuan berupa bahan pokok dari Pemerintah Daerah,” ujarnya.

Afrizon melanjutkan, total pengungsi di lokasi tersebut kini mencapai 36 keluarga atau 112 jiwa, dengan tambahan 12 keluarga pada hari ini. Meskipun kondisi Tanah Datar masih dalam status siaga bencana, bantuan yang diserahkan bersifat siaga darurat. “Kondisi kita saat ini belum tanggap darurat, jadi bantuan yang kita serahkan seharusnya berupa bantuan siaga darurat seperti masker dan lainnya. Tapi karena kepedulian Bupati, kita sudah serahkan bantuan serupa bantuan tanggap darurat seperti ini,” ungkapnya.

Afrizon juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menghadapi kondisi erupsi Gunung Marapi. “Pemda selalu bersama masyarakat dan akan berupaya dengan segala kemungkinan. Kita menyampaikan pesan Bupati Eka Putra agar masyarakat tidak mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya. Selalu waspada dan sabar,” tambahnya.

Salah seorang pengungsi, Dadang Suherman, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Bupati Tanah Datar, atas bantuan yang diberikan. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemerintah, terutama untuk Pemerintah Nagari kita, Camat, perhatiannya selama kami di sini (di pengungsian). Terima kasih atas apa yang telah kami terima, terutama dari Bupati walaupun masih di Jakarta, melalui komunikasi via telepon taunya bantuan sudah datang,” ujarnya dengan perasaan haru.