Syarah Riyadhus sholihin
Bab 27: Menjunjung Kehormatan Kaum Muslimin dan Perihal Hak-hak Mereka serta kasih sayang terhadap mereka, Hadits 233 dan 234

Hadits No. 233


٢٣٣ – وَعَنِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُما أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ، لَا يَظْلِمُهُ، وَلَا يُسْلِمُهُ، مَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ)). (متفق عليه)

233. Dari Ibnu Umar; Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Seorang Muslim adalah saudara Muslim lainnya; dia tidak boleh menzhaliminya dan tidak boleh menyerahkannya (kepada musuh). Barang siapa yang peduli terhadap kebutuhan saudaranya, maka Allah pun selalu peduli terhadap kebutuhannya. Barang siapa menghilangkan satu kesulitan dari seorang Muslim, maka Allah ﷻ akan menghilangkan salah satu kesulitan (yang sangat) pada hari Kiamat dari dirinya. Serta barang siapa menutupi aib orang Muslim, maka Allah ﷻ akan menutupi aibnya pada hari Kiamat.”
(Muttafaq ‘alaih).

Kandungan Hadits

1. Semua Muslim adalah saudara yang saling mencintai dan juga saling menolong. Setiap individu Muslim akan menyempurnakan Muslim lainnya, sehingga bangunan (Islam) menjadi sempurna dan kokoh.

2. Usaha dalam memenuhi kebutuhan serta menghilangkan kesulitan kaum Muslimin merupakan ibadah yang dapat mendekatkan diri seseorang kepada Allah ﷻ.

3. Larangan menzhalimi orang Muslim, juga tidak boleh membiarkan diri dikuasai orang-orang yang zhalim dan para pendukung mereka.

4. Setiap Muslim berkewajiban menolong saudaranya (sesama Muslim) dan menghindarkan dirinya dari kezhaliman, dan tidak membiarkan saudaranya itu diserang oleh musuh.

Hadits No. 234


٢٣٤ – وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِوَانَهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَخُوْنُهُ وَلَا يَكْذِبُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ عِرْضُهُ وَمَالُهُ وَدَمُهُ، التَّقْوَى هُهُنَا، بِحَسْبِ امْرِيَّ مِنَ الشَّرِ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ)). (رواه الترمذي وقال: حديث حسن)

234. Dari Abu Hurairah, ia menceritakan; Rasulullah ﷺ bersabda:”Seorang Muslim adalah saudara orang Muslim lainnya; dia tidak boleh mengkhianatinya, mendustainya, dan membiarkannya (dalam kesulitan). Setiap Muslim terhadap Muslim yang lain itu haram kehormatan, harta, dan darahnya. Takwa itu ada di sini. Cukuplah seseorang dikatakan telah berbuat kejahatan jika dia merendahkan saudaranya yang Muslim.” Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan dia menyatakan: “Hadits ini (derajatnya) hasan.”

Kandungan Hadits

1. Setiap Muslim adalah bersaudara, dapat dipercaya satu sama lain, dan saling menolong dalam berbuat kebajikan.

2. Merendahkan seorang Muslim merupakan tanda kesombongan, dan semua kesombongan adalah buruk..

3. Mulianya harta, darah, dan kehormatan seorang Muslim; maka tidak boleh mengganggu salah satu dari ketiga hal ini tanpa ada sebab yang dibenarkan syariat.

4. Takwa kepada Allah ﷻ dapat menghalangi seseorang dari perbuatan zhalim, sombong, dan angkuh.

Baca Juga : Menjunjung Kehormatan Kaum Muslimin dan Perihal Hak-hak Mereka serta kasih sayang terhadap mereka, Hadits No. 229

===========================

Sumber : Bahjatun Nadzirin Syarah Riyadhus Shalihin (بهجة النا ظرين شرح رياض الصالحين)Karya Syaikh Salim Bin ‘Ied Al-Hilali حفظه الله تعالى

Penulis: Ustadz Rahmat Ridho, S. Ag | Editor: Resma