Gedung Rumah Qur'an Al Hakimah Milik seorang muhsinin yang di pinjamkan untuk belajar Al Qur'an dan Asrama bagi Santri. (Foto : Ari)

KABUPATEN LAHAT (KabaSurau): Rumah Qur’an Al Hakimah merupakan program tahfiz yang berada dibawah Yayasan Birrul Walidain Kabupaten Lahat. Yayasan ini dibina oleh Ustadz Firman Hidayat selaku Mudir Mahad Al Khair Belitang, selain itu juga dibina oleh 2 orang tokoh masyarakat di Kabupaten Lahat. Rumah Qur’an ini berlokasi dijalan Kelapa Gading Desa Manggul,Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

Dijelaskan Jauhari selaku ketua yayasan, program Rumah Qur’an Al Hakimah diadakan secara gratis, program ini diutamakan untuk perempuan daerah Kabupaten Lahat dari golongan menengah kebawah, serta untuk yang memiliki kemauan kuat dalam menghafal Al Quran. Selanjutnya pengurus juga memberikan beasiswa gratis bagi santri-santri berprestasi hingga kejenjang Perguruan Tinggi.

“Santriwati kita latih mandiri, sehingga mereka masak sendiri dan biaya konsumsi santri akan lebih terjangkau. Biaya operasional dari donatur, jumat sedekah lahat,pengusaha2 muslim lahat,keluarga bupati lahat,dan lewat sosial media” Ungkap Jauhari.

Kemudian diungkapkan bahwa staf pengajar Rumah Qur’an ini adalah Ustadzah Ummu Aiman, Alumni Mahad Ali bin Abi Thalib Yogyakarta , lalu Musyrifahnya Ummu Zaid, yang merupakan murid Syaikhoh Naimah Bilmahdi Aljazair Zaid bin Tsabit, Yogja.

” Fasilitas yang terdapat di Rumah Qur’an Al Hakimah yakni 5 asrama santri, 4 kamar mandi, taman belajar, kebun sayur dan Mesin Cuci, kemudian yang menjadi program unggulan khusus Tahfizhul Quran 30 juz Mutqin selama 3 tahun, bahasa Arab dasar dan Ulumul Syari,” Jelasnya.

Fasilitas Dapur yang dimiliki Rumah Qur’an Al Hakimah.

Adapun metode belajar pada tahun pertama, santri difokuskan untuk mempelajari tahsin ,menggunakan kitab Tibyan karya Syaikh Abdurrahman Bakr mengunakan metode Tahaji, sehinga memastikan bahwa bacaan santri benar-benar dilatih dari huruf per huruf, menghafal matan Tuhfathul Athfal dan Jazari, Mufrodat Harian, Ilmu Aqidah. Kemudian tahun kedua, berupa program Tahfizhul Quran, rutinitas tilawah sehari satu juz, dan setoran hafalan Al Quran 2 halaman setiap hari.

Sedangkan guna menjaga hafalannya para santriwati, diadakan murojaah lama dan baru, sesuai jumlah hafalannya. Setiap kenaikan juz hafalan Al Quran, santriwati wajib menyetorkan hafalan dalam sekali duduk, sehingga hafalan santriwati dipastikan benar-benar kuat. Untuk Ilmu syari pembelajaran bahasa arab dasar dan ilmu syari dasar yang harus diketahui muslimah. Disamping itu, kegiatan kemandirian santri seperti piket masak, kebersihan, sholat berjamaah, menjahit, serta membuat kue dan roti. Sehingga tercipta hafizhah yang mandiri dan terampil dalam urusan rumah tangga. Saat ini jumlah santriwati sebanyak 18 orang, yang berasal sekitaran kawasan Sumatera Selatan, yakni dari Palembang, Tanjung Enim, dan Lahat.

Kitab Pelajaran yang di pelajari di Rumah Qur’an Al Hakimah.

Karena banyaknya minat dari masyarakat Kabupaten Lahat, ponpes masih membatasi jumlah santriwati karena dinilai fasilitas yang teresedia masih belum memadai.

“Kita berharap kedepan menjadi pondok pesantren Tahfizhul Quran putri yang memiliki Masjid, Asrama dan bangunan sendiri, sehingga bisa melayani lebih banyak masyarakat tidak mampu di lahat, menjadikan lahat kota yang madani” Ungkapnya.

Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam program rumah Quran ini dapat mengirimkan donasinya ke nomor rekening. 712 666 7102 (Bank Mandiri Syariah) atas nama Yayasan Birrul Walidain Lahat, kemudian konfirmasi ke nomor 085227677414 atas nama Abuya Ari. (Libra / SY)