Tanya Jawab 2

Pertanyaan

Ust orangtua saya telah lama meninggal, dan meninggalkan 3 orang anak. 1 orang perempuan dan 2 orang laki-laki. Harta yang ditinggal ayah dan ibu berupa ruko dan rumah. Dari kami kecil sudah biasa untuk dibagi rata dari hasil kontrakan dan rumah.

Tapi sekarang sudah belajar, dan baru tahu Allah ﷻ telah mengatur warisan. Dari ana ingin membaginya sesuai dengan pembagian warisan tersebut akan tetapi saudara laki-laki saya tidak setuju, karena selama ini selalu dibagi rata dan sudah ikhlas. Bagaiamana ust?

Jawaban

Kalau memang seperti itu yang dikatakan oleh saudara laki-laki, alhamdulillah tidak ada masalah. Silahkan dilanjutkan saja dibagi tiga. Karena berarti disini, kaum laki-laki sudah mengugurkan haknya. Maka dia berikan kepada adeknya perempuan yang tadi nya dia hanya mendapatkan separoh dari laki-laki akan tetapi sekarang dipukul rata semua nya. Dan itu tidak ada masalah insya Allah.

Karena sebagian pendapat Ulama mengatakan apabila seluruh ahli waris setuju didalam pembagian itu maka tidak ada masalah. Karena dengan persetujuan nya tersebut ia telah mengugurkan hak-haknya.

Wallahu’alam


Pertanyaan

Ketika sholat sendirian, Apakah boleh mengakhirkan sholat isya buya?

Jawaban

Bagi kaum wanita yang ingin sholatnya dirumah.diakhirkan itu lebih baik, karena waktu yang terbaik untuk sholat isya itu adalah memang diakhirkan.dan maksud yang di akhirkan itu adalah diakhir waktu ikhtiyar.dan waktu nya ikhtiyar perempuan itu atau waktu ikhtiyar sholat isya itu dimulai dari ketika syafaq(ufuk) merah hilang yaitu habisnya waktu maghrib dan masuknya waktu isya sampai separuh malam,

Kurang lebih jam 23:45 bukan jam 24:00.dan untuk menentukan separuh malam itu adalah mulai dari tenggelamnya matahari sampai kepada terbitnya fajar dibagi dua, maka itu separuh nya. Maka diakhir, maka sholat jam 23:00 misalkan adalah baik dan bagus, dengan catatan tidak boleh tidur sebelumnya.

Dalam hadist Rasulullah ﷺ bersabda,

أنَّ رسولَ الله – صلى الله عليه وسلم – كان يكرهُ النَّومَ قَبْلَ العِشَاءِ والحَديثَ بَعْدَهَا.

“Bahwasanya Rasulullah ﷺ tidak menyukai tidur sebelum shalat ‘Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” [HR. Bukhatri & Muslim]

Karena Nabi ﷺ membenci tidur sebelum isya dan obrolan setelah isya.

Wallahu’alam.

===========================

Baca Juga : Tanya jawab

Dijawab : Buya Muhammad Elvi syam,Lc.MA

Penulis : Ustadz Rahmat Ridho, S. Ag