Kabasurau.co.id. Pondok pesantren (Ponpes) putra Dar el-Iman mengajukan muadalah (akreditasi) dengan Universitas Islam Madinah (UIM) di Arab Saudi, Ahad (26/2/2023). Akreditasi ini bertujuan untuk menyamakan kurikulum dengan standar UIM. Diharapkan lembaga yang sudah mendapat akreditasi lebih mudah untuk melanjutkan pendidikan ke sana dan bisa mengikuti jenjang perkuliahan secara langsung tanpa mengikuti kelas persiapan.
Berkas-berkas persyaratan akreditasi dibawa langsung oleh Buya Muhammad Elvi Syam, Lc. M.A., ke bagian muadalah yang ada di Imadah Qobul wa Tasjil UIM. Kemudian setelah berkas diserahkan, nantinya pihak UIM akan melakukan verifikasi serta mengumumkan hasilnya.
Mudir Ponpes Dar el-Iman, Buya Dr. Abu Ibrahim Agustiar, Lc. M.A., menjelaskan, dengan mendapat akreditasi dari Universitas Islam Madinah, nantinya santri dari Ponpes Dar el-Iman akan mendapat kemudahan untuk melanjutkan pendidikan ke UIM.
“Agar santri kita mendapatkan jatah untuk bisa masuk jami’ah islamiyah secara mudah, dengan adanya akreditasi ini pihak kampus akan memberikan jatah tertentu 2 atau 3 orang setiap tahun,” terang Buya Abu Ibrahim.
Sejak berdirinya, Ponpes Dar el-Iman saat ini telah melahirkan lulusan-lulusan terbaik, selain melahirkan penghafal 30 juz Al Qur’an, para alumninya tersebar di berbagai Universitas terbaik, dalam dan luar negeri, salah satunya ada di Universitas Islam Madinah.
Pengirim berita: Egi Luscandra | Editor: Syaugi