Kabasurau.co.id. Pada peringatan 14 tahun gempa di Padang melakukan pengukuhan kecematan tangguh bencana. Yang mana untuk memperingati Gempa Bumi Sumatera Barat yang terjadi pada 30 September 2009 dengan kekuatan 7,6 Skala Richter di lepas pantai Sumatera Barat, sekitar 50 km barat laut Kota Padang yang terjadi pada pukul 17:16:10 WIB.
Oleh karena itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengukuhkan kecamatan tangguh bencana di Tugu Gempa, ia juga mengajak seluruh warga Kota Padang dapat mengambil hikmah atas kejadian bencana gempa 30 September 2009 yang lalu, Padang (30/9/2023).
“Sudah 14 tahun lalu gempa dahsyat melanda hingga meluluhlantakkan semua bangunan milik warga, infrastruktur pemerintah dan bahkan menelan korban jiwa sebanyak 383 orang warga Kota Padang,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Sekda Kota Padang Andree Algamar juga Plt Kalaksa BPBD Kota Padang mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka momentum peringatan Gempa 30 September 2009 dan Hari Kesiapsiagaan Bencana di tahun 2023.
“Diantaranya mulai dari launching Padang Command Center (PCC) 112 pada 17 Agustus 2023, mengadakan focus group discussions (FGD) terkait kebencanaan serta pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) di 11 kecamatan se-Kota Padang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga hadir, Kalaksa BPBD Sumbar Rudy Rinaldy, Forkopimda Kota Padang, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang Suaidi Ahadi serta Anggota DPRD Kota Padang Mastilizal Aye. Pemrakarsa Pembuatan Tugu Gempa Andreas Sofiandi.
Tidak hanya itu, acara Peringatan 14 Tahun Gempa di Padang juga dilanjutkan dengan tabur bunga dan doa bersama sejumlah perwakilan keluarga korban gempa 30 September 2009.
Wali Kota Padang Hendri Septa juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi berbagai bencana yang bisa terjadi kapan dan di mana saja. Tak hanya itu, Kota Padang merupakan daerah yang rawan bencana seperti gempa, banjir dan lain-lainnya.
“Kita semua harus mempersiapkan diri untuk selalu cerdas menyikapi segala bencana. Baik dari sebelum atau sewaktu hingga pasca terjadinya bencana,” ucapnya.