Kabasurau.co.id. Sebuah serangan udara Israel menghantam sebuah truk pickup yang sedang melintas di timur laut Lebanon pada Selasa malam, menurut dua sumber keamanan yang dikutip dari Reuters. Salah satu sumber menyatakan bahwa truk tersebut diduga membawa peralatan militer.
Kedua sumber tersebut mengungkapkan bahwa serangan itu terjadi di dekat Chaat, sebuah daerah terpencil di Lebanon yang berbatasan dengan Suriah, namun pengemudi truk dilaporkan selamat.
Salah satu sumber menambahkan bahwa kemungkinan besar peralatan militer yang diangkut adalah peluncur roket yang rusak dan sedang dalam perjalanan untuk diperbaiki.
Dua hari sebelumnya, kelompok militan Lebanon, Hezbollah, dan militer Israel terlibat dalam salah satu baku tembak paling intens antara mereka selama 10 bulan terakhir, di tengah kekhawatiran bahwa perang Israel di Gaza dapat meluas menjadi konflik regional yang lebih besar.
Hezbollah meluncurkan drone dan roket ke Israel pada Minggu pagi sebagai balasan atas pembunuhan salah satu komandan militernya oleh Israel bulan lalu.
Israel mengklaim bahwa serangannya di Lebanon pada hari Minggu menghancurkan lokasi peluncuran roket Hezbollah dan mencegah serangan yang lebih luas dari kelompok tersebut. Pemimpin Hezbollah, Sayyed Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa serangan tersebut berjalan sesuai rencana, meskipun serangan Israel setelahnya merusak beberapa lokasi peluncuran Hezbollah.
Pada hari Selasa, pasukan penjaga perdamaian PBB memberi tahu Reuters bahwa mereka mendeteksi peluncuran roket dari dekat salah satu posisinya di Lebanon selatan.