Kabasurau.co.id. Padang Pariaman kembali diguncang dengan kasus tragis pembunuhan dan pemerkosaan yang berhasil diungkap oleh jajaran Polda Sumatera Barat. Dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, konferensi pers pada Jumat (20/9) mengungkap rincian mengejutkan terkait kasus ini, termasuk motif keji di balik tindakan pelaku.
Menurut Kapolda, tersangka adalah seorang residivis dengan catatan kriminal panjang, termasuk pelecehan seksual dan penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan penyelidikan mendalam, tersangka awalnya hanya berniat memperkosa korban, seorang pedagang keliling yang menjadi tulang punggung keluarga. Namun, perlawanan korban berakhir dengan kematian tragis. Tersangka kemudian berusaha menguburkan korban untuk menghilangkan jejak.
Pelaku yang sempat melarikan diri selama 10 hari, akhirnya berhasil ditangkap di sebuah rumah kosong, setelah pengejaran intensif oleh tim gabungan yang melibatkan lebih dari 70 personel, termasuk bantuan dari masyarakat dan TNI.
Motif utamanya adalah nafsu bejat tersangka, namun aksi ini berubah menjadi kejahatan brutal yang merenggut nyawa korban. Hingga kini, penyelidikan terus berlanjut untuk menggali lebih dalam apakah ada faktor lain yang melatarbelakangi tindakan kejam ini.
Kasus ini mencerminkan betapa pentingnya kerja sama antara polisi dan masyarakat dalam mengungkap kejahatan besar. Kapolri pun menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini.