serangan IranPesawat di pangkalan militer IDF. (Foto: IDF)

Kabasurau.co.id. Serangan rudal Iran pada Selasa malam merusak beberapa pangkalan militer Israel, menurut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Rabu sore.

Serangan tersebut melibatkan sekitar 180 rudal yang mengarah ke wilayah Israel, termasuk area berpenduduk.

Meskipun rudal-rudal Iran menghantam pangkalan militer, Angkatan Udara Israel menegaskan bahwa tidak ada warga sipil, tentara, atau pesawat yang terluka dalam serangan tersebut.

“Melalui intelijen dan cara lainnya, tidak satu pun jet IAF yang terkena rudal,” jelas pihak militer Israel.

Lebih lanjut, kerusakan yang terjadi pada pangkalan militer tidak cukup signifikan untuk mengganggu efektivitas Angkatan Udara Israel, sehingga mereka tetap bisa melanjutkan serangan terhadap target di Gaza dan Lebanon.

Israel tetap memiliki kemampuan penuh untuk melakukan serangan balasan. Kerusakan yang terjadi juga tidak menghalangi kesiapan Israel untuk menyerang Iran, menurut IDF. Namun, terdapat indikasi bahwa serangan ke Iran mungkin tidak akan segera dilakukan karena Israel lebih memprioritaskan penghancuran kemampuan Hezbollah dalam operasi yang saat ini berlangsung di Lebanon.

Meskipun ada kemungkinan penundaan serangan balasan terhadap Iran, Israel tetap menegaskan bahwa, seperti yang dinyatakan oleh Juru Bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, serta pejabat pertahanan politik lainnya, akan ada tanggapan terhadap Iran pada waktu yang dianggap tepat oleh pemerintah.

Selain itu, IDF mencatat bahwa Israel telah diserang dengan 25.000 roket, rudal, dan mortir sepanjang perang ini.

IDF juga menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya luar biasa untuk mencegah serangan-serangan tersebut mengenai warga sipil dan menimbulkan kerusakan, termasuk dalam serangan yang terjadi pada Selasa.