Makan Bergizi Gratis

Kabasurau.co.id. Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara nasional pada Senin (6/1/2025). Tahap awal program ini dimulai di 190 titik layanan yang tersebar di 26 provinsi.

Program MBG bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses makanan bergizi yang lebih baik.

“Hari ini, kita memulai langkah besar untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses makanan bergizi. Ini bukan sekadar program, tetapi investasi masa depan untuk Indonesia Emas 2045,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam keterangan pers yang dirilis oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Senin (6/1/2025).

Presiden menyebutkan bahwa jumlah titik layanan MBG akan terus bertambah hingga mencapai 937 titik pada akhir Januari 2025. Program ini menargetkan kelompok rentan, seperti anak sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Menurut Kepala PCO, Hasan Nasbi, peluncuran MBG dalam waktu kurang dari 100 hari sejak pelantikan pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia unggul.

“Program MBG mencerminkan visi Presiden Prabowo untuk mempercepat pembangunan SDM unggul dan mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Hasan menjelaskan bahwa program ini bertujuan menurunkan angka malnutrisi dan stunting, memenuhi kebutuhan gizi harian sesuai standar Angka Kecukupan Gizi (AKG), meningkatkan prestasi belajar siswa, serta menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan UMKM, petani, dan nelayan.

Pada akhir Januari 2025, program ini ditargetkan menjangkau 3 juta penerima manfaat, dengan target meningkat menjadi 15 juta pada akhir 2025 dan 82,9 juta pada akhir 2029. Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun.

Distribusi makanan bergizi dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang terdiri dari koordinator, ahli gizi, dan admin. Setiap SPPG melayani 3.000–4.000 penerima manfaat dan memastikan distribusi makanan berjalan lancar ke sekolah, posyandu, dan fasilitas lainnya.

Selain meningkatkan akses gizi, program ini juga memperkuat ekonomi lokal melalui keterlibatan UMKM, petani, dan nelayan dalam rantai pasok pangan.

Dari sisi pendidikan, MBG diharapkan meningkatkan konsentrasi dan partisipasi siswa di sekolah. Dari sisi kesehatan, program ini ditargetkan menurunkan angka stunting dan malnutrisi, terutama di kelompok rentan.

Dengan manfaat yang luas, Program Makan Bergizi Gratis diproyeksikan menjadi tonggak penting dalam pembangunan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Mari ikuti saluran WhatsApp Kabasurau.co.id. (Klik di sini) Kini Kabasurau.co.id tersedia di Google Berita, Yuk follow. (Klik di sini).