Padang — Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap seorang remaja yang terseret ombak di Pantai Padang berakhir dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban bernama Mersel (17) ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian setelah pencarian intensif dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak pagi hari, Minggu (19/10/2025).
Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Bapak Abdul Malik, menyampaikan bahwa laporan awal diterima pada Sabtu (18/10) pukul 18.15 WIB dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Padang. Berdasarkan informasi yang diterima, korban dilaporkan terseret ombak saat bermain bola dan mandi bersama teman-temannya di tepi pantai. “Setelah menerima laporan, kami segera mengerahkan tim untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian pada pagi hari berikutnya,” jelasnya dalam keterangan resmi di Pos SAR Padang.
Menurut Bapak Abdul Malik, operasi pencarian dilakukan secara terkoordinasi dan terbagi dalam empat Satuan Reaksi Unit (SRU) dengan area pencarian mencapai 15 nautical miles persegi. Tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari berbagai unsur seperti TNI, Polairud, BPBD, Damkar, Satpol PP, PMI, serta masyarakat setempat. Mereka bekerja menggunakan berbagai peralatan pendukung, antara lain rescue car, Rigid Inflatable Boat (RIB), jetski, drone thermal, dan aqua eye untuk mempercepat proses pencarian korban.
Pukul 07.30 WIB, tim SAR menemukan korban mengapung sekitar 100 meter dari titik awal kejadian. Korban kemudian dievakuasi dengan cepat menuju daratan sebelum dibawa ke rumah duka di Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat. “Operasi resmi kami tutup setelah dilaksanakan briefing dan koordinasi penutupan pada pukul 08.05 WIB,” ujar Bapak Abdul Malik.
Ia menambahkan bahwa selama proses pencarian, kondisi cuaca tergolong mendukung. Langit cerah berawan dengan kecepatan angin mencapai 12 knot sehingga tidak ada hambatan berarti di lapangan. “Seluruh personel menunjukkan kinerja yang sigap dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan operasi ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bapak Abdul Malik menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu jalannya operasi pencarian. “Kami berterima kasih kepada semua unsur yang telah berkolaborasi dengan semangat quick action dan koordinasi yang baik demi kemanusiaan,” tutupnya.
Dengan ditemukannya korban, Kantor SAR Kelas A Padang mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di kawasan pantai. Cuaca yang tidak menentu dan gelombang tinggi berpotensi membahayakan keselamatan, terutama bagi wisatawan dan warga yang beraktivitas di sekitar perairan.