Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Musim Dingin Segera Tiba, Bantuan Pangan dan Tenda di GAZA Belum Memadai

Kabasurau.co.id : GAZA – Hampir empat minggu setelah gencatan senjata disepakati, badan-badan kemanusiaan pada hari Selasa (4/11/2025) melaporkan bahwa jumlah bantuan yang mencapai Gaza masih jauh dari memadai. Kelambatan ini memperpanjang krisis kelaparan di wilayah padat penduduk tersebut, sementara musim dingin makin mendekat dan tempat penampungan sementara bagi jutaan pengungsi mulai lapuk setelah serangan militer Israel yang menghancurkan selama dua tahun.

Gencatan senjata tersebut dimaksudkan untuk membanjiri daerah kantong itu dengan bantuan, mengingat kelaparan telah dikonfirmasi pada Agustus dan hampir seluruh dari 2,3 juta penduduk telah kehilangan tempat tinggal akibat pemboman Israel. Namun, Program Pangan Dunia (WFP) menyatakan hanya setengah dari kebutuhan makanan yang terpenuhi, sementara kelompok lembaga Palestina melaporkan volume bantuan keseluruhan hanya mencapai seperempat hingga sepertiga dari jumlah yang diharapkan.

Israel bersikeras telah memenuhi kewajibannya di bawah perjanjian gencatan senjata, yang menargetkan rata-rata 600 truk pasokan per hari ke Gaza. Israel menyalahkan pejuang Hamas atas kekurangan tersebut, menuduh mereka mencuri bantuan makanan sebelum didistribusikan, yang langsung dibantah oleh Hamas.

Sebaliknya, pemerintah lokal Gaza, yang dikendalikan Hamas, mengatakan sebagian besar truk masih belum mencapai tujuan karena pembatasan Israel, dengan hanya sekitar 145 truk perhari yang benar-benar mengirimkan pasokan. PBB, yang sebelumnya rutin merilis data harian truk bantuan yang masuk, kini tidak lagi memberikan angka-angka tersebut secara teratur.

Situasi Memprihatinkan Menjelang Musim Dingin

Dilansir langsung melalui laman resmi arabnews.com, Manal Salem, seorang warga berusia 52 tahun yang saat ini tinggal di tenda di Khan Younis, Gaza selatan, menyatakan kekhawatirannya bahwa tendanya yang tidak akan mampu bertahan menghadapi musim dingin yang akan datang.

" Tidak ada tenda yang layak, atau air yang layak, atau makanan yang layak, atau uang yang layak," kata perepmpuan berusia 52 tahun itu.

Meskipun gencatan senjata telah membawa beberapa perbaikan, seperti peningkatan rata-rata makan rumah tangga dari satu menjadi dua kali sehari, kesenjangan tetap tajam antara wilayah selatan dan utara yang kondisinya jauh lebih buruk.

"Ini adalah perlombaan melawan waktu," kata Abeer Etefa, juru bicara senior WFP, menekankan bahwa "orang-orang masih menderita kelaparan, dan kebutuhannya sangat banyak. Sejak gencatan senjata, WFP baru memasukkan 20.000 metrik ton bantuan makanan, sekitar setengah dari kebutuhan.

Kekurangan Makanan Bernutrisi dan Tempat Berlindung

Masalah malnutrisi tetap menjadi perhatian utama OCHA (United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs) melaporkan bahwa sepersepuluh anak-anak yang diperiksa di Gaza masih mengalami kekurangan gizi akut. Kurangnya variasi makanan memperburuk situasi ini, karena mayoritas rumah tangga hanya mengonsumsi sereal, kacang-kacangan, dan jatah makanan kering, dengan daging, telur, dan sayuran sangat jarang.

Kekurangan bahan bakar yang terus berlanjut juga menghambat upaya nutrisi dan sanitasi. Lebih dari 60 persen warga Gaza terpaksa memasak menggunakan limbah yang dibakar.

Dengan musim dingin yang mendekat, Amjad Al-Shawa, kepala badan Palestina yang berhubungan dengan PBB, memperingatkan potensi banjir dan risiko penyakit akibat ratusan ton sampah di dekat daerah berpenduduk. Shaina Low, juru bicara Dewan Pengungsi Norwegia (NRC), mengatakan bahwa 1,5 juta orang membutuhkan perlindungan, tetapi sejumlah besar tenda dan terpal masih tertahan menunggu persetujuan Israel.

"Kami akan segera memasuki musim dingin f air hujan dan kemungkinan banjir, serta potensi penyakit karena ratusan ton sampah di dekat daerah berpenduduk," ungkap Amjad Al-Shawa, kepala badan Palestina yang berhubungan dengan PBB.


Kontributor : M Syarif Hidayatullah
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved