Dalam peninjauan tersebut, Bapak Fadly Amran terlihat menyusuri kawasan permukiman yang terendam sembari berkoordinasi dengan petugas di lapangan. Ia menyampaikan bahwa pemantauan pada dini hari diperlukan agar pemerintah dapat merespons cepat sebelum situasi berkembang. “Kami turun langsung sejak subuh untuk memastikan kondisi warga aman dan seluruh unsur terkait dapat bergerak cepat,” ujar Bapak Fadly Amran di sela pemantauan, Selasa pagi.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Nanggalo dipicu oleh tingginya intensitas hujan sejak Senin malam. Air yang meluap dari drainase menyebabkan beberapa rumah warga tergenang hingga ketinggian tertentu. Petugas gabungan dari BPBD, Satpol PP, dan relawan telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi ringan serta memastikan kebutuhan mendesak warga dapat terpenuhi.
Pemerintah Kota Padang menegaskan komitmennya untuk terus memantau perkembangan situasi hingga kondisi kembali normal. Upaya jangka pendek seperti penyedotan air dan penyaluran bantuan darurat juga sedang dilakukan. “Kami meminta warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika membutuhkan bantuan,” kata Bapak Fadly Amran menegaskan.
Dengan pemantauan langsung yang dilakukan sejak dini hari ini, Pemerintah Kota Padang berharap proses penanganan dapat berlangsung lebih terukur dan cepat. Situasi di lapangan akan terus dipantau hingga seluruh warga terdampak dapat kembali beraktivitas dengan aman. Pemerintah memastikan koordinasi lintas sektor tetap berjalan guna menghadapi potensi cuaca ekstrem beberapa hari ke depan.






