Harga Cabai Agamilustrasi cabai. Foto: Diskominfo Agam

Kabasurau.co.id. Para konsumen di Pasar Serikat Lubuk Basung, Garagahan, harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan cabai merah keriting. Pasalnya, harga komoditas pangan ini mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir. Ddalam rilis resmi pemerintah Kabupaten Agam pada Kamis (22/2) menunjukkan bahwa harga cabai merah keriting kini berada di kisaran Rp80.000 hingga Rp100.000 per kilogram.

Menurut salah seorang pedagang, Arni (40), kenaikan harga cabai merah tersebut terjadi secara tiba-tiba dan cukup drastis. “Per kilogramnya Rp80 ribu, sedangkan separuh kilogram dihargai Rp23 ribu,” ujarnya dengan nada prihatin.

Arni juga mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini terutama disebabkan oleh minimnya pasokan cabai dari luar daerah, disertai dengan gagal panen yang dialami oleh sebagian besar petani cabai lokal. “Stok cabai dari luar daerah tidak masuk ke Lubuk Basung, dan banyak petani cabai lokal yang gagal panen,” tambahnya.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Boyon (53), seorang pedagang lainnya, yang menjual cabai merah keriting dengan harga antara Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram, tergantung tujuan penggunaan. “Kalau untuk dijual lagi Rp80 ribu, kalau untuk konsumsi Rp90 ribu,” katanya.

Sementara itu, kondisi ini tentu saja memberikan tekanan ekstra bagi para pembeli, seperti yang dirasakan oleh Yanti (42), seorang penjual nasi di Lubuk Basung. “Pagi tadi dibeli Rp100 ribu per kilogram, tiga hari lalu Rp80 ribu,” keluhnya.

Dalam tanggapannya, Staf Bidang Perdagangan Dinas Perindag Naker Agam, Riswandi, mengungkapkan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan oleh pihaknya, harga cabai merah rata-rata dipatok sebesar Rp80 ribu per kilogram. Dia juga menyatakan dugaannya bahwa kenaikan harga ini berkaitan erat dengan masalah pasokan komoditas pangan tersebut. “Kalau harga ini tidak terlepas dari pasokan, jika pasokan sedikit harga turut dipengaruhi,” jelasnya.

Kenaikan drastis harga cabai merah keriting ini tentu saja menjadi perhatian banyak pihak, terutama bagi para pedagang dan konsumen. Diperlukan langkah konkret baik dari pemerintah maupun pelaku usaha untuk mengatasi permasalahan ini agar stabilitas harga dapat kembali terjaga dan masyarakat tidak terbebani dengan biaya hidup yang semakin tinggi.