Kabasurau.co.id: Masjid Agung Dar el-Iman yang terletak di Desa Madobak, Dusun Ugai, Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, diresmikan, Senin (13/12/2021).
Persemian dilakukan langsung oleh Buya Muhammad Elvi Syam, Lc. MA., selaku ketua Yayasan Dar el-Iman. Kemudian dalam rombongan yang mengikuti, turut hadir Ustadz Irwan Abdurrahman, Lc., dan Ustadz Hafzan El Hadi, Lc. M. Kom., kemudian tim Surau tv.
Rombongan disambut ketua muallaf dusun Ugai, bapak Syaifullah, Kemudian dai dusun Ugai Ustad Anwar Caniago yang telah banyak membantu kaum muslimin yang baru masuk islam di Ugai.
Diungkapkan Buya Muhammad Elvi Syam, pembangunan Masjid Agung Dar el-Iman di Pedalaman Ugai Mentawai ini telah berjalan sejak bulan Maret 2021 lalu. Membutuhkan waktu 8 bulan hingga selesai seperti saat ini.
“Total biaya pembangunan masjid ini kurang lebih Rp 800 juta,” ungkapnya.
Fasilitas Masjid Agung Dar el-Iman yang dibangun di atas tanah 1 hektar ini, sangat memadai, mulai dari segi ukuran dan ketersediaan wc. Kemudian ia mengungkapkan di sekitar masjid ini terdapat 18 kepala keluarga yang telah masuk islam.
“18 kk itu yang pertama masuk islam, sejak masjid ini selesai dan ada dai kita sudah ada yang masuk islam, insyaAllah mudah-mudahan bertambah,” harapnya.
Diungkapkannya, biaya pembangunan Masjid Agung Dar el-Iman di Pedalaman Ugai Mentawai ini berasal dari para donatur dan pemirsa Surau tv. Ia mengucapkan terima kasih atas sokongan yang diberikan sehingga Masjid ini dapat berdiri.
“Dengan mengucapkan alhamdulillah kita meresmikan Masjid pemirsa Surau tv,” ungkap Buya Elvi.
Perjalanan menuju dusun Ugai membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan darat dan sungai. Kemudian medan yang dilalui sangat berat dan butuh kesabaran yang ekstra.
Rombongan melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor dan dilanjutkan dengan pompong (perahu kecil). Selain itu sepulang dari peresmian rombongan dihuguyur hujan selama perjalanan.
Semoga dengan berfungsinya Masjid di Dusun Ugai ini, menjadikannya Lentera di bumi Sikerei, tempat bernaungnya ilmu syar’i dan pusat dakwah, yang menjadikan Mentawai bertauhid kelak.
Reporter: Sy