Kabasurau.co.id: Padang — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di wilayah Sumatera Barat dalam sepekan ke depan. Peringatan dini ini dikeluarkan menyusul hasil pemantauan atmosfer yang menunjukkan peningkatan kelembapan udara di sejumlah wilayah.
Kepala BMKG Padang Pariaman, Bapak Helmi Rafni, menyampaikan bahwa kondisi atmosfer saat ini menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan yang dapat memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang. “Waspadai perubahan mendadak di wilayah pegunungan dan pesisir barat, terutama pada sore hingga malam hari,” ujar Bapak Helmi saat memberikan keterangan resmi, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, pola cuaca labil ini disebabkan oleh pertemuan massa udara dari Samudra Hindia dan daratan Sumatera yang memicu pembentukan awan konvektif secara intens. Fenomena tersebut meningkatkan potensi terjadinya hujan lebat dan genangan air di beberapa daerah, termasuk wilayah Padang, Bukittinggi, Pesisir Selatan, dan Pasaman Barat.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di luar ruangan, terutama bagi nelayan, petani, dan pengguna jalan di daerah rawan longsor atau banjir bandang. Instansi terkait diminta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Sebagai langkah antisipasi, Bapak Helmi Rafni mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi terkini mengenai perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG. “Informasi kami tersedia secara real-time. Masyarakat diharapkan mengikuti update agar bisa mengambil langkah pencegahan sejak dini,” ujarnya.
Dengan meningkatnya potensi cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Barat, BMKG berharap seluruh pihak dapat meningkatkan kewaspadaan serta menjaga keselamatan diri dan lingkungan. Koordinasi lintas sektor dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam waktu dekat.






