Kabasurau.co.id: Padang Pariaman — Gubernur Sumatera Barat, Bapak Mahyeldi Ansharullah, menyambut kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat yang baru, Bapak Muhibuddin, di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (25/10/2025). Kehadiran Kajati baru tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan aparat penegak hukum.
Bapak Muhibuddin resmi menggantikan Ibuk Yuni Daru Winarsih, yang kini dipercaya menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung. Penyambutan berlangsung hangat dan penuh keakraban, dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sumbar, Sekretaris Daerah, para Kepala OPD Pemprov Sumbar, serta pejabat dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.
“Selamat datang di Ranah Minang, Pak Kajati. Semoga kita bisa terus bersinergi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing,” ujar Bapak Gubernur Mahyeldi saat memberikan sambutan di sela acara penyambutan.
Usai penyambutan, Gubernur bersama rombongan melanjutkan perbincangan santai dengan Bapak Muhibuddin di ruang VIP. Dalam kesempatan itu, Kajati yang baru menceritakan perjalanan kariernya yang panjang di bidang hukum dan penegakan keadilan. Sebelum bertugas di Sumbar, ia menjabat sebagai Direktur Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung.
Pria kelahiran Medan tahun 1968 ini dikenal sebagai jaksa senior asal Aceh. Ia menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum dan Magister Hukum Universitas Syiah Kuala (USK). Dalam perjalanan kariernya, Bapak Muhibuddin pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Koordinator Bidang Pelacakan Aset dan Eksekusi, serta menjadi Atase Hukum di KBRI Riyadh pada tahun 2014.
Setelah kembali ke Tanah Air, ia dipercaya mengemban sejumlah jabatan strategis, seperti Kasubdit Pendapat Hukum di Jamdatun, Koordinator I Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Aceh, hingga menjabat Wakil Kajati Aceh pada tahun 2024.
“Kalau dulu saya bertugas di Serambi Mekah, sekarang rasanya seperti di Serambi Madinah. Cita-cita saya akhirnya tercapai juga bisa bekerja bersama Gubernur dan jajaran Forkopimda Sumbar,” ujar Bapak Muhibuddin sambil tersenyum.
Dalam sambutannya, Bapak Muhibuddin menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Forkopimda Sumatera Barat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi serta upaya memastikan keadilan yang berpihak pada rakyat.
“Segera optimalkan penanganan perkara tindak pidana korupsi di daerah Sumbar. Kita harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” tegasnya dengan penuh semangat.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut positif kehadiran Kajati baru ini. Dengan pengalaman dan integritas yang dimiliki Bapak Muhibuddin, diharapkan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat semakin kuat dalam menegakkan supremasi hukum, memberantas korupsi, dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.
“Kita sambut semangat baru ini dengan kolaborasi yang produktif. Insyaallah, dengan kerja sama yang kuat, Sumatera Barat akan semakin maju, berintegritas, dan menjadi contoh dalam penegakan hukum yang adil,” ujar Bapak Gubernur Mahyeldi menutup sambutannya.
Dengan hadirnya Kajati Sumbar yang baru, Bapak Muhibuddin, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap sinergi antara lembaga penegak hukum dan pemerintah daerah semakin kuat, sehingga penegakan hukum yang berkeadilan, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat dapat terus terwujud di Ranah Minang.






