Kabasurau.co.id: Padang — Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Padang pada Minggu malam (12/10/2025) menyebabkan dua pohon berukuran besar tumbang di Jalan Batang Kandis, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Timur. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.15 WIB itu mengakibatkan akses jalan utama terputus total serta menimpa sejumlah fasilitas publik di sekitar lokasi kejadian.
Dua pohon yang tumbang tersebut masing-masing adalah pohon Trembesi berdiameter sekitar 80 sentimeter dengan panjang 25 meter dan pohon Pinang berdiameter 50 sentimeter dengan panjang sekitar 20 meter. Kedua pohon itu tumbang melintang di tengah jalan, menutup seluruh jalur kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Bapak Hendri Zulviton, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa tim reaksi cepat BPBD langsung dikerahkan ke lokasi kejadian sesaat setelah menerima laporan dari masyarakat. “Betul, laporan masuk ke kami sekitar pukul delapan malam. Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menjadi pemicu utama tumbangnya dua pohon besar tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (13/10/2025) pagi di Padang.
Menurut Bapak Hendri, dampak paling signifikan dari insiden ini adalah terhambatnya arus lalu lintas di Jalan Batang Kandis. Batang pohon Trembesi yang besar dan panjang membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas sama sekali. “Akses jalan sempat lumpuh total. Selain itu, pohon juga menimpa kabel listrik PLN dan merusak pagar Kantor DPC Partai Demokrat yang berada di lokasi kejadian,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Tim BPBD bersama aparat terkait langsung melakukan langkah cepat di lapangan untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan risiko lanjutan. “Kerugian materiel masih dalam proses pendataan oleh petugas kami di lapangan,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, tim gabungan dari BPBD Kota Padang, petugas PLN, dan warga sekitar segera melakukan proses evakuasi serta pembersihan material pohon tumbang. Proses tersebut dilakukan dengan menggunakan gergaji mesin dan alat bantu lainnya. “Prioritas utama kami tadi malam adalah membuka kembali akses jalan agar aktivitas warga tidak terganggu lebih lama. Tim bekerja di bawah guyuran hujan untuk mempercepat proses evakuasi,” ujar Bapak Hendri menambahkan.
Pembersihan material pohon dilakukan sejak Minggu malam dan diperkirakan rampung seluruhnya pada Senin siang. Sementara itu, pihak PLN telah berada di lokasi untuk memperbaiki jaringan listrik yang sempat terputus akibat tertimpa batang pohon. Situasi di lokasi kini telah berangsur normal, dan arus lalu lintas kembali dibuka secara bertahap.
Menyikapi kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, Bapak Hendri Zulviton mengimbau masyarakat Kota Padang agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di luar rumah. “Kami imbau warga untuk waspada terhadap potensi pohon tumbang, baliho roboh, atau genangan air. Jika terjadi kondisi darurat, jangan ragu untuk segera melapor ke Padang Sigap 112,” tutupnya.
Dengan kejadian ini, Pemerintah Kota Padang mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan saat hujan deras dan angin kencang, serta berperan aktif dalam melaporkan potensi bahaya di lingkungan sekitar demi keselamatan bersama.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id