Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Kampung Nelayan Merah Putih Padang Sarai Dikebut, Solusi untuk Atasi Pendangkalan dan Krisis Solar Nelayan


Kabasurau.co.id: Padang — Menjelang tengah hari di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Padang Sarai, Kota Padang, suara mesin perahu kecil terdengar samar di antara hembusan angin laut. Perahu milik Bapak Iraldi, nelayan sekaligus Ketua Kelompok Nelayan Padang Sarai, perlahan menepi ke dermaga. Dua ember berisi udang, ikan kecil, dan cumi menjadi hasil tangkapan hari itu. Namun di balik kesederhanaan rutinitas nelayan, tersimpan persoalan panjang yang belum juga terselesaikan: sulitnya mendapatkan bahan bakar dan dangkalnya muara.

“Kalau cari bahan bakar, nelayan kami kocar-kacir, beda-beda lokasinya. Kadang sudah sampai ke SPBU tapi tidak bisa dilayani karena tidak memenuhi syarat,” ujar Bapak Iraldi sembari memandang muara yang semakin dangkal. Ia menyebutkan, akses SPBU yang jauh dan syarat administrasi yang rumit memaksa nelayan membeli solar dari pengecer dengan harga jauh lebih tinggi.

Selain persoalan bahan bakar, nelayan di Padang Sarai juga telah lama bergulat dengan masalah pendangkalan muara. Kondisi ini menyebabkan perahu nelayan sulit bersandar di lokasi semestinya. “Kalau air pasang naik, nelayan masuk jam enam pagi, keluar jam dua belas siang. Kalau telat sedikit, perahu harus parkir di tengah karena pintu muara kami dangkal,” kata Bapak Iraldi menjelaskan.

Pendangkalan yang terjadi sejak 2010 itu berdampak besar terhadap produktivitas nelayan. Menurutnya, hasil tangkapan yang dulu berlimpah kini jauh menurun. “Dulu, waktu muara masih dalam, tuna ukuran sedang bisa ditangkap di sini. Bahkan ada gedung penampungan tuna, semua nelayan bekerja. Sekarang, gedung itu mangkrak sejak 2014,” ujarnya dengan nada kecewa.

Menjawab persoalan tersebut, pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagas program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang merupakan inisiatif langsung dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memperkuat ekonomi pesisir sekaligus memperbaiki infrastruktur perikanan rakyat. Tahun 2025, sebanyak 100 KNMP akan dibangun di seluruh Indonesia, dua di antaranya berada di Sumatera Barat, yaitu di PPI Padang Sarai, Kota Padang, dan di Pantai Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman.

Untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai target, Staf Ahli Menteri KKP Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Bapak Trian Yunanda, meninjau langsung lokasi pembangunan KNMP Padang Sarai pada Kamis, 16 Oktober 2025. Di lokasi, suara alat berat bergemuruh, memecah sunyi pantai yang biasanya hanya diisi dengan riuh nelayan. “Kami targetkan selesai 2,5 bulan atau Desember sudah tuntas. Tolong kontraktor tambah pekerja dan shiftnya biar segera rampung dan bisa dimanfaatkan warga,” ujar Bapak Trian kepada tim pelaksana proyek.

Proyek dengan anggaran Rp13 miliar tersebut akan membangun 19 fasilitas penting bagi nelayan, mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN), ruang pendingin ikan, bengkel perahu, pasar ikan, sentra kuliner, hingga musala. Menurut Bapak Trian, KNMP Padang Sarai tidak hanya berfungsi sebagai pusat aktivitas nelayan, tetapi juga menjadi kawasan terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Kami lihat di sekitar sini ada beberapa kios ikan yang tidak tertata rapi, bahkan air limbahnya merembes dan menimbulkan bau. Nanti semua akan kita tata. Pedagang ikan akan kita tempatkan di area baru yang lebih layak dan bersih,” ujarnya menjelaskan.

Terkait masalah pendangkalan muara, Bapak Trian menyebutkan bahwa persoalan tersebut akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Penanganan persoalan muara berada di bawah kewenangan Kementerian PUPR. Saya sudah minta agar Wali Kota Padang segera mengirim surat resmi. Dengan surat itu, koordinasi antara kami dan PUPR bisa berjalan lebih cepat dan efektif,” tegasnya.

Bapak Trian memastikan bahwa keberadaan Kampung Nelayan Merah Putih akan menjadi solusi nyata bagi masyarakat pesisir, terutama di Padang Sarai. “KNMP ini bukan sekadar bangunan, tetapi ekosistem terintegrasi yang akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan, baik secara sosial maupun ekonomi,” tuturnya optimis.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas kementerian, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Padang Sarai diharapkan menjadi babak baru bagi para nelayan. Tak sekadar tempat berlabuh perahu, tetapi juga tempat berlabuh harapan — agar laut kembali menjadi sumber kehidupan, bukan sumber kesulitan.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved