Kabasurau.co.id: PADANG — Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Pemancungan RT 03 RW 05, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Kamis (9/10/2025) pagi. Sedikitnya 19 rumah milik warga hangus terbakar dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp800 juta. Kamis (9/10/2025).
Menurut keterangan Kapolsek Padang Selatan, Bapak AKP Yudarman, SH, api pertama kali diketahui muncul dari lokasi pembakaran sampah di salah satu sudut permukiman. Kondisi cuaca yang panas disertai tiupan angin kencang membuat api cepat membesar dan menjalar ke rumah-rumah warga di sekitarnya. “Cuaca panas dan angin kencang membuat api cepat menjalar dan membakar rumah-rumah di sekitarnya,” ujar Bapak Yudarman saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (9/10).
Begitu api mulai membesar, warga setempat berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya sambil menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. Sekitar pukul 10.25 WIB, sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi, dibantu satu unit mobil dari Dit Samapta Polda Sumbar. Proses pemadaman berlangsung dramatis karena kepadatan permukiman membuat petugas kesulitan menjangkau titik-titik api yang saling berdekatan.
“Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.10 WIB setelah petugas bekerja keras selama hampir tiga jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sebanyak 19 rumah warga ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp800 juta,” jelas Bapak Yudarman. Ia menambahkan, pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kamis (9/10/2025).
Berikut daftar nama pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran: Ferdian (35), Armen (38), Rena (46), Acin (52), Soflan (67), Ade Yosep (29), Ade Ali (42), Roby (40), Ahmad Syaipudin (36), Nofrizal (50), Aprizal (39), Andri Salido (37), Heriyadi Afandi (45), Habdi (33), Gusniati (65), Andre (40), Alizar (61), Junaidi (39), dan Ratna Ermayani (44). Seluruh korban merupakan warga Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, yang sebagian besar bekerja sebagai buruh harian lepas.
Lebih lanjut, Bapak Yudarman menyampaikan bahwa pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber api secara pasti. “Penyelidikan sementara mengindikasikan bahwa sumber api berasal dari pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan baik. Namun kami masih mendalami penyebab pastinya dengan mengumpulkan keterangan tambahan dari saksi dan warga sekitar,” tutupnya. Kamis (9/10/2025).
Hingga sore hari, petugas gabungan bersama masyarakat masih melakukan pembersihan puing-puing bangunan yang hangus terbakar. Pemerintah Kota Padang melalui dinas terkait juga telah menurunkan bantuan darurat bagi korban terdampak. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat penduduk.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id