Kabasurau.co.id: Padang – Proses Belajar Mengajar (PBM) di Unit Taman Anak Usia Dini (TAUD SaQu) Dar el-Iman berlangsung khidmat dan penuh semangat. Sejak pagi, para siswa mengikuti rangkaian kegiatan yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pembinaan spiritual dan sosial. Kegiatan ini sekaligus menjadi pembiasaan harian yang mendidik anak untuk tumbuh dengan nilai Islami sejak usia dini. Senin (22/9/2025).
Kegiatan dimulai dengan pembelajaran di kelas. Anak-anak duduk rapi menghadap papan tulis, memperhatikan materi yang berisi ayat Al-Qur’an. Suasana kelas terlihat tertib, dengan siswa yang antusias mengikuti arahan guru. Dalam momen ini, pembelajaran Al-Qur’an menjadi inti PBM untuk menanamkan dasar-dasar agama dengan pendekatan yang ramah anak.
Memasuki waktu istirahat, suasana kelas berubah menjadi lebih hangat dengan kegiatan makan bersama. Para siswa duduk di meja, menikmati bekal yang mereka bawa sambil berinteraksi dengan teman sebaya. Suasana penuh keakraban ini menjadi wadah untuk melatih kemandirian sekaligus menanamkan adab Islami dalam aktivitas sehari-hari. Ummu-Ummu yang mendampingi mengarahkan anak-anak untuk menjaga kebersihan, disiplin, serta menghargai makanan.
Setelah istirahat, kegiatan berlanjut dengan sesi belajar di lantai. Anak-anak duduk melingkar di atas karpet dengan buku bacaan di tengah lingkaran. Dengan suasana yang lebih santai, mereka melakukan muroja’ah atau mengulang hafalan bersama. Kegiatan ini sekaligus menjadi penguatan dari materi sebelumnya, dengan metode yang lebih dekat dan interaktif.
Salah Ummu, menyampaikan bahwa kegiatan PBM di TAUD tidak hanya sekadar memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai karakter. “Kami berupaya agar setiap anak terbiasa dengan disiplin, sopan santun, serta adab Islami. Hal ini akan menjadi bekal penting bagi mereka ketika tumbuh dan berkembang di jenjang berikutnya,” jelasnya saat mendampingi siswa dalam kegiatan belajar. Senin (22/9/2025).
Beliau menambahkan bahwa setiap rangkaian kegiatan dirancang untuk seimbang antara kognitif, spiritual, dan sosial. “Pembelajaran yang kami terapkan mengajarkan anak untuk cinta Al-Qur’an, terbiasa hidup bersih, serta mampu berinteraksi dengan baik bersama teman. Kami ingin menanamkan nilai-nilai ini sejak dini,” ungkapnya pada sesi penutupan kegiatan hari tersebut. Senin (22/9/2025).
Dengan selesainya rangkaian PBM pada Senin, 22 September 2025 ini, kegiatan TAUD SaQu menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah fondasi penting dalam membangun generasi Islami. Setiap aktivitas yang dijalankan, mulai dari belajar, makan bersama, hingga muroja’ah, dirancang untuk melahirkan anak yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Reporter: ilvan | Redaksi: www.kabasurau.co.id