Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

PBB Hadapi Hambatan Serius Salurkan Bantuan ke Gaza Utara, Akses Jalan dan Perbatasan Masih Tertutup

 


Kabasurau.co.id: GAZA — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menghadapi kendala besar dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah utara Gaza, meski gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah diberlakukan. Kerusakan infrastruktur dan penutupan jalur utama membuat distribusi bantuan berjalan sangat lambat.

Berdasarkan laporan Program Pangan Dunia (WFP) yang dikutip dari Reuters, Sabtu (18/10/2025), rata-rata 560 ton makanan telah masuk ke Gaza setiap hari sejak dimulainya gencatan senjata. Namun, angka itu masih jauh dari kebutuhan harian warga Gaza yang terus meningkat akibat krisis pangan dan kerusakan infrastruktur.

Kepala Urusan Kemanusiaan PBB, Bapak Tom Fletcher, mengatakan ribuan kendaraan bantuan harus masuk setiap minggu untuk menanggulangi krisis kelaparan yang terjadi. Ia melakukan kunjungan langsung ke Gaza pada Jumat (17/10/2025) untuk bertemu para pekerja kemanusiaan dan pejabat organisasi internasional di lapangan.

“Kami bertekad memanfaatkan peluang kemanusiaan yang tercipta dari kesepakatan damai Presiden Trump. Tim kami bekerja keras menjalankan rencana 60 hari untuk memperluas bantuan penyelamatan jiwa,” ujar Bapak Fletcher.

Sementara itu, Juru Bicara WFP, Ibuk Abeer Etefa, menyebutkan distribusi bantuan di Kota Gaza hingga kini belum dimulai karena dua perbatasan utama di utara, yaitu Zikim dan Erez, masih ditutup. Kondisi tersebut membuat akses bantuan ke wilayah paling terdampak menjadi sangat terbatas.

“Akses ke Kota Gaza dan wilayah utara sangat menantang. Banyak jalan rusak atau tertutup, sehingga memperlambat konvoi bantuan. Jalur di utara harus segera dibuka untuk mengatasi kelaparan,” jelas Ibuk Etefa.

Organisasi medis Medecins Sans Frontières (MSF) melaporkan sebagian besar rumah sakit di Gaza utara masih tidak berfungsi akibat kekurangan bahan bakar dan peralatan medis. Banyak warga tidak bisa mengakses layanan kesehatan dasar, sementara jumlah penderita gizi buruk terus meningkat.

Hingga Jumat malam, sebanyak 950 truk bantuan telah memasuki Gaza bagian selatan dan tengah melalui perbatasan Kerem Shalom dan Kissufim, sementara 715 truk lainnya masuk sehari sebelumnya, termasuk 16 truk bahan bakar dan gas. Meski demikian, volume bantuan yang berhasil masuk masih jauh dari kebutuhan riil warga Gaza.

Krisis kemanusiaan di Gaza kini menjadi perhatian serius dunia internasional. PBB mendesak semua pihak untuk segera membuka akses ke wilayah utara agar bantuan dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved