Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Sumatera Barat Mantapkan Diri Sebagai Poros Wisata Halal Nasional


kabasurau.co.id: Padang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk terus menjadi penggerak utama penguatan wisata halal nasional. Di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Mahyeldi Ansharullah, Sumbar tidak hanya mendukung arah kebijakan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI), tetapi juga mengimplementasikannya secara nyata dalam program dan kebijakan daerah yang berpihak pada ekonomi halal serta kemaslahatan masyarakat. Rabu (8/10/2025).

Komitmen ini berakar kuat pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat yang menegaskan bahwa pembangunan daerah dilandaskan pada falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Nilai luhur tersebut menjadi panduan utama Pemprov dalam setiap kebijakan, termasuk dalam pengembangan pariwisata halal yang berlandaskan moral, budaya, dan syariat.

Bagi Sumbar, wisata halal bukan sekadar label, tetapi bagian dari jati diri daerah dan tanggung jawab moral untuk menghadirkan keberkahan bagi seluruh masyarakat. Langkah konkret terlihat dari pengembangan kawasan ramah muslim di berbagai destinasi wisata, seperti Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona KHAS) di Pantai Padang, Komplek Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Alminangkabawi, hingga pusat kuliner Nasi Kapau di Bukittinggi.

Kawasan-kawasan tersebut menjadi contoh sukses penerapan konsep halal tourism di Sumbar. Seluruh tenant-nya telah bersertifikat halal, dilengkapi fasilitas ibadah, dan ruang publik yang nyaman. Inovasi ini menegaskan bahwa wisata halal dapat dikembangkan tanpa kehilangan nilai budaya lokal.

Selain itu, Pemprov Sumbar juga aktif mendorong sertifikasi halal bagi pelaku UMKM, memperluas promosi wisata syariah, serta memperkuat kolaborasi lintas lembaga bersama Bank Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumbar.

Konsistensi tersebut membuahkan hasil nyata. Berdasarkan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023, Sumbar berhasil menempati posisi ketiga nasional setelah Nusa Tenggara Barat dan Aceh. Tidak hanya itu, Sumbar juga meraih predikat Juara Umum Anugerah Adinata Syariah dengan tujuh kategori unggulan. KDEKS Sumbar pun diakui sebagai salah satu yang paling aktif dan inovatif di Indonesia dalam memperkuat literasi ekonomi syariah dan rantai nilai halal.

Puncak dari keberhasilan ini terlihat dari kepercayaan nasional yang diberikan kepada Sumatera Barat sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional KDEKS se-Indonesia yang akan digelar akhir Oktober mendatang.

Sejalan dengan itu, Pemprov Sumbar terus menumbuhkan kesadaran publik melalui berbagai kegiatan edukatif dan promosi wisata halal, di antaranya Minangkabau Halal Festival yang telah menjadi agenda rutin dua tahun terakhir. Festival ini memadukan nilai budaya Minangkabau, ekonomi syariah, dan pariwisata religi yang mencerminkan karakter Sumbar sebagai daerah religius, kreatif, dan berdaya.

Sebagai bentuk komitmen lanjutan, Pemprov Sumbar bersama KDEKS juga akan menggelar Konferensi Wakaf Internasional pada awal November 2025 di Padang. Kegiatan ini akan menghadirkan tokoh-tokoh wakaf dari dalam dan luar negeri, menjadi ruang strategis untuk memperkuat peran wakaf dalam membangun ekonomi berkeadilan.

Bapak Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa seluruh langkah tersebut merupakan implementasi nyata dari amanat undang-undang dan nilai ABS-SBK yang menjadi dasar identitas daerah. “Nilai-nilai ABS-SBK bukan hanya warisan, tetapi pedoman yang kami terapkan dalam kebijakan dan kehidupan bermasyarakat. Wisata halal, ekonomi syariah, dan kegiatan berbasis nilai Islam adalah bagian dari upaya kita membangun Sumbar yang madani, unggul, dan berkeadilan,” ujarnya. Rabu (8/10/2025).

Dengan fondasi filosofi yang kokoh, kebijakan yang konsisten, dan visi yang menatap jauh ke depan, Sumatera Barat kini kian mantap melangkah sebagai poros wisata halal nasional. Tidak hanya menjadi destinasi unggulan, tetapi juga model daerah yang mampu mengintegrasikan nilai, budaya, dan keberlanjutan dalam satu narasi pembangunan yang berkeadaban.

Sumber: langgam.id | Redaksi: Kabasurau.co.id

 

Baca Juga
Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved