Kabasurau.co.id: Padang – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Bapak Vasko Ruseimy, berhasil meraih gelar sebagai wakil gubernur paling populer di Indonesia tahun 2025. Predikat tersebut didasarkan pada hasil riset social media analytic 2025 yang memantau percakapan publik, interaksi warganet, hingga pemberitaan media online sepanjang tahun ini. Dengan skor popularitas 95 dari 100, Bapak Vasko menempati posisi teratas, melampaui sejumlah nama besar dari daerah lain.
Popularitas Bapak Vasko Ruseimy dinilai tidak hanya berasal dari kiprahnya dalam menjalankan program daerah, tetapi juga dari aktivitasnya yang aktif di ruang digital. Kehadirannya di media sosial menjadi daya tarik tersendiri, sehingga membuat namanya kerap diperbincangkan publik secara luas. Skor tinggi yang diraihnya menegaskan bahwa strategi komunikasi publik yang dijalankannya mampu menjangkau masyarakat secara efektif.
Dalam keterangannya, Bapak Vasko Ruseimy menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menekankan bahwa popularitas bukanlah tujuan utama, melainkan amanah yang harus diiringi dengan kinerja nyata. “Alhamdulillah, apresiasi ini tentu menjadi motivasi bagi saya untuk terus bekerja. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kami menjawab kebutuhan masyarakat melalui kebijakan yang nyata dan bermanfaat,” ujarnya di Padang, Kamis (25/9/2025).
Riset tersebut juga mencatat posisi kedua diraih oleh Wakil Gubernur Jakarta, Bapak Rano Karno, dengan skor 88. Popularitasnya banyak dipengaruhi oleh latar belakangnya di dunia hiburan yang telah lama dikenal publik, ditambah kiprahnya dalam politik. Sementara itu, posisi ketiga ditempati Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Emil Dardak, dengan skor 82, yang konsisten menonjol dalam isu-isu pembangunan di Jawa Timur.
Menariknya, dua tokoh perempuan juga masuk ke dalam daftar lima besar wakil gubernur populer di Indonesia. Mereka adalah Wakil Gubernur Lampung, Ibuk dr. Jihan Nurlaela, dengan skor 75, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bapak Taj Yasin Maimoen, dengan skor 70. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan daerah semakin mendapat perhatian publik.
Laporan riset tersebut menegaskan bahwa citra pejabat daerah saat ini tidak hanya dibangun melalui kebijakan, tetapi juga strategi komunikasi publik yang efektif. Para pejabat yang aktif berinteraksi di media sosial cenderung memiliki tingkat popularitas lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang hadir di ruang digital. Namun demikian, laporan itu juga mengingatkan bahwa kinerja tetap menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan masyarakat.
“Yang terpenting adalah bagaimana pejabat daerah mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui kebijakan nyata. Tanpa itu, popularitas hanya akan bersifat sementara,” demikian tertulis dalam laporan hasil riset. Pernyataan ini memperkuat pandangan bahwa meskipun media sosial menjadi panggung politik baru, keberhasilan kepemimpinan tetap diukur dari dampak nyata bagi masyarakat.
Dengan capaian ini, Bapak Vasko Ruseimy tidak hanya berhasil menempatkan Sumatera Barat di peta percakapan nasional, tetapi juga menjadi contoh bahwa sinergi antara kerja nyata dan komunikasi publik yang efektif dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap pengakuan ini semakin memotivasi seluruh jajaran untuk menghadirkan pelayanan terbaik dan pembangunan yang berkelanjutan.
Sumber: Humas Sumatera Barat | Redaksi: Kabasurau.co.id