Kabasurau.co.id: Solok – Puluhan kendaraan roda empat terpaksa mengantre panjang di SPBU Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, akibat keterbatasan pasokan solar sejak dua hari terakhir. Antrean kendaraan, mulai dari truk barang, pikap, hingga angkot, terlihat mengular hingga mencapai sekitar 2 kilometer pada Rabu (5/11/2025) sore.
Pantauan di lapangan sekitar pukul 16.00 WIB menunjukkan kondisi jalan yang dipenuhi kendaraan yang menunggu giliran pengisian BBM. Sebagian sopir terlihat turun dari kendaraan untuk beristirahat, duduk di bahu jalan, maupun sekadar berbincang dengan pengemudi lain sambil menunggu antrean bergerak.
Seorang sopir, Rizal, mengaku sudah menunggu sejak pukul 14.30 WIB. Ia menyebut antrean masih sangat panjang dan belum ada kepastian kapan solar kembali normal tersedia. “Ini sudah dari jam setengah tiga tadi, ke depan masih ada antrean sekitar 1 kilometer lagi panjangnya,” ujarnya.
Menurutnya, antrean panjang seperti ini sudah sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir, terutama ketika pasokan solar di sejumlah SPBU lain juga kosong. “Ya mau gimana lagi, SPBU lain banyak yang kosong. Di KTK, Pandan kosong. Makanya banyak mobil akhirnya bertumpuk di sini,” jelasnya.
Rizal mengaku pernah mengalami antrean hingga lima jam hanya untuk mengisi BBM. Kondisi tersebut kerap membuat sopir kehilangan banyak waktu dan mengganggu aktivitas kerja. “Kalau nunggu seperti ini sering, bahkan paling lama bisa sampai lima jam. Terkadang waktu banyak terbuang di jalan saja,” tuturnya.
Untuk menghilangkan kejenuhan, Rizal dan sopir lain memilih beristirahat dan bahkan tidur di dalam mobil. Sesekali mereka saling berbincang untuk mengurangi rasa bosan selama menunggu antrean yang tidak berujung.
Ia berharap pemerintah melakukan pengawasan lebih ketat terhadap distribusi BBM, terutama di daerah dengan tingkat mobilitas ekonomi yang tinggi. “Harapannya pemerintah turun langsung, supaya distribusi BBM lebih merata. Kalau bisa kuota solar ditambah, biar tidak selalu antre seperti ini,” katanya menutup percakapan.
Krisis pasokan solar di beberapa SPBU di Solok ini diharapkan segera mendapat penanganan agar aktivitas logistik dan transportasi masyarakat tidak semakin terganggu.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id






