Kegiatan peninjauan yang berlangsung di sepanjang kawasan pesisir tersebut diikuti oleh sejumlah pejabat dari Kementerian PUPR dan Pemerintah Kota Padang. Suasana kunjungan berjalan kondusif dengan dialog aktif antara pemerintah pusat dan daerah mengenai langkah-langkah percepatan penanganan permukiman kumuh secara terpadu.
Dalam kesempatan itu, Bapak Maigus Nasir menyampaikan bahwa Pemko Padang terus berupaya memperbaiki kondisi kawasan kumuh melalui berbagai program pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat. “Kami berkomitmen menata kawasan pesisir agar lebih layak huni, bersih, dan mendukung aktivitas ekonomi warga,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat menjadi kunci utama dalam mempercepat penanganan kawasan kumuh di Kota Padang. Menurutnya, sinergi lintas sektor akan memperkuat implementasi program pembangunan yang berkelanjutan. “Kami berharap dukungan dari Kementerian PUPR terus berlanjut, sehingga program revitalisasi permukiman ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” jelas Bapak Maigus.
Sementara itu, Bapak Fitrah Nur selaku Dirjen Kawasan Permukiman Kementerian PUPR menyampaikan apresiasi atas keseriusan Pemerintah Kota Padang dalam menata wilayah pesisir. Ia menilai, potensi pesisir Padang sangat besar untuk dikembangkan menjadi kawasan hunian yang tertata dan ramah lingkungan. “Kami akan mendukung upaya pemerintah daerah dengan program-program nasional yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bapak Fitrah menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan setelah dilakukan penataan. Ia menilai, keberhasilan program penanganan kawasan kumuh tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik, tetapi juga kesadaran warga dalam menjaga lingkungan tempat tinggalnya.
Dengan adanya kunjungan tersebut, Pemerintah Kota Padang bersama Kementerian PUPR menegaskan komitmen untuk mempercepat penataan kawasan kumuh di wilayah pesisir. Langkah ini diharapkan dapat mewujudkan lingkungan yang sehat, tertata, dan layak huni bagi seluruh masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan kota terhadap perubahan iklim dan bencana alam.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id






