Pada Selasa (18/11/2025), Wali Kota Padang, Bapak Fadly Amran meninjau langsung Verifikasi Lapangan Penilaian Padang Rancak Award yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang. Peninjauan dilakukan di RT 01 RW 04 Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat. Suasana verifikasi berlangsung antusias, di mana warga terlihat kompak menata lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap ajang tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bapak Fadly Amran menegaskan bahwa kompetisi ini merupakan bagian nyata dari Program Padang Balomba yang menjadi pilar Program Unggulan (Progul) Padang Juara. Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar lomba, namun strategi untuk menghidupkan kembali nilai gotong royong di tengah masyarakat modern. “Kami berharap melalui Lomba Padang Rancak Award ini, Kota Padang dapat kembali meraih Piala Adipura. Momentum ini sangat tepat karena bertepatan dengan jadwal penilaian Adipura oleh pemerintah pusat. Mudah-mudahan ikhtiar kolektif warga dan pemerintah ini membawa hasil terbaik bagi kota kita tercinta,” ujar Bapak Fadly dalam peninjauan tersebut.
Peninjauan Wali Kota turut didampingi Kepala DLH Kota Padang, Bapak Fadelan Fitra Masta, Camat Padang Barat, Bapak Pagara, serta tim dewan juri. Mereka meninjau kesiapan lingkungan secara langsung dan mencatat berbagai aspek yang dinilai. Kehadiran tim juri dalam verifikasi lapangan membuat proses penilaian berjalan transparan dan objektif sesuai parameter yang telah ditetapkan.
Tingginya partisipasi warga tergambar jelas dari data yang disampaikan Kepala Bidang Program Pengembangan Komunikasi dan Kemitraan Lingkungan DLH Kota Padang, Bapak Fuad Syukri. Ia menjelaskan bahwa sebanyak 3.461 RT se-Kota Padang mengikuti ajang tahun ini. Menurutnya, jumlah tersebut menunjukkan adanya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Ia juga menegaskan bahwa kompetisi berlangsung dalam beberapa tahap penilaian sesuai standar DLH.
Bapak Fuad memaparkan bahwa kompetisi kini memasuki tahap ketiga, di mana hanya 600 RT yang berhasil melaju setelah melalui seleksi ketat pada tahap I dan II. Ia menjelaskan bahwa penilaian dilakukan oleh tim juri independen yang terdiri dari unsur akademisi, jurnalis, dan perwakilan Pemko Padang. “Dari tahap III ini, nantinya akan dikerucutkan lagi untuk menentukan 231 pemenang tingkat kecamatan untuk kategori RT, serta 33 pemenang tingkat kecamatan untuk kategori RW,” jelasnya saat ditemui usai pendampingan verifikasi.
Lebih lanjut, Bapak Fuad menyampaikan bahwa tahap IV sebagai babak final akan berlangsung pada 24–30 November 2025. Pada tahap tersebut, tim juri akan menentukan juara utama empat kategori, yakni RW Terbaik se-Kota Padang, RT Terbaik se-Kota Padang, Lembaga Pengelola Sampah (LPS) Terbaik, dan Bank Sampah Terbaik. Keempat kategori dinilai memiliki peran penting dalam memperkuat sistem pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemko Padang telah menyiapkan dana pembinaan bagi para pemenang. Untuk kategori LPS dan Bank Sampah Terbaik tingkat kota, masing-masing pemenang akan menerima hadiah sebesar Rp10 juta. Sementara untuk RT dan RW Terbaik tingkat kota, masing-masing pemenang berhak mendapatkan Rp8 juta. Penghargaan ini disiapkan sebagai motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
Di tingkat kecamatan, penghargaan diberikan kepada RT dan RW terbaik dengan nominal yang telah ditetapkan. Juara I akan memperoleh Rp2 juta, Juara II Rp1,5 juta, dan Juara III Rp1 juta. Bapak Fuad menekankan bahwa hadiah tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa komitmen warga dalam menjaga kebersihan tidak berhenti setelah lomba usai, melainkan menjadi budaya sehari-hari.
Dengan keterlibatan warga yang masif dan dukungan penuh dari pemerintah, Padang Rancak Award 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat gerakan kebersihan dan mewujudkan lingkungan kota yang lebih tertata. Pemerintah Kota Padang berharap seluruh rangkaian penilaian berjalan lancar hingga tahap final sehingga menghasilkan pemenang yang benar-benar layak dan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya.
