Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Mendag Budi Santoso Disambut Gubernur Mahyeldi di Kota Padang


Kabasurau.co.id: Padang Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Bapak Budi Santoso, tiba di Sumatera Barat untuk menjalankan kunjungan kerja dan disambut langsung oleh Gubernur Sumbar, Bapak Mahyeldi Ansharullah, dengan prosesi pemasangan deta di area VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Selasa (18/11/2025). Penyambutan tersebut berlangsung hangat dan penuh kekhidmatan sebagai bentuk penghormatan Pemprov Sumbar kepada tamu negara. Tradisi pemasangan deta menjadi simbol penerimaan terhadap pejabat tinggi yang berkunjung ke Ranah Minang.

Dalam suasana penyambutan tersebut, Bapak Mahyeldi menyampaikan ucapan selamat datang kepada Mendag. Ia menyebut kedatangan Bapak Budi Santoso akan membawa dampak positif bagi sektor perdagangan daerah. “Selamat datang di Ranah Minang, Pak Menteri,” ujar Bapak Mahyeldi saat memasangkan deta kepada Mendag, Selasa pagi di BIM. Ia menambahkan bahwa deta merupakan identitas budaya Minangkabau yang diberikan sebagai bentuk penghormatan tertinggi dalam penyambutan tamu kehormatan.

Lebih lanjut, Bapak Mahyeldi menjelaskan bahwa kunjungan kerja Mendag meliputi dua agenda utama. Pertama, peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang dan kedua, pelepasan ekspor komoditas gambir Sumatera Barat ke India. “Setelah ini, kita akan langsung mendampingi Mendag melakukan dua agenda. Pertama peninjauan harga ke Pasar Raya dan kedua pelepasan ekspor gambir di halaman Istana Gubernuran,” jelasnya dalam keterangan di BIM. Ia menegaskan bahwa agenda tersebut merupakan bagian penting dalam upaya memperkuat stabilitas harga dan memperluas pasar komoditas unggulan daerah.

Dalam kesempatan itu, Bapak Mahyeldi juga menyampaikan harapannya agar kunjungan Mendag memberikan dorongan baru bagi perkembangan sektor perdagangan Sumbar. Menurutnya, komoditas unggulan seperti pertanian, perkebunan, ekonomi kreatif, dan kuliner memerlukan dukungan pemerintah pusat untuk berkembang lebih pesat. “Sektor unggulan kita di Sumbar ada di pertanian perkebunan, ekraf, dan kuliner. Melalui dukungan Mendag, kita harapkan sektor tersebut bisa naik kelas,” tuturnya.

Sementara itu, Bapak Budi Santoso menegaskan bahwa kunjungannya tidak hanya bersifat formal, tetapi juga bertujuan memahami secara langsung kondisi perdagangan di daerah. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang. “Kami ingin memastikan harga-harga tetap stabil, distribusi barang lancar, dan pedagang di Sumbar mendapat perhatian yang layak,” ujar Bapak Budi saat memberikan keterangan di BIM, Selasa pagi. Ia menyebut dukungan pemerintah pusat diperlukan agar komoditas unggulan daerah dapat bersaing di pasar global.

Bapak Budi juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mendorong ekspor gambir. Ia mengakui bahwa ekspor yang dilakukan PT Salimbado Jaya Indonesia menunjukkan potensinya sebagai komoditas strategis. “Gambir ini bukan hanya komoditas, tapi identitas Sumbar. Oleh karena itu, perlu kita bantu percepatannya agar lebih banyak negara tujuan yang bisa menerima produk ini,” tambahnya. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat siap memberikan fasilitas dan dukungan dalam perluasan pasar ekspor.

Setelah prosesi penyambutan di BIM, rombongan Mendag bersama Gubernur Sumbar langsung menuju Pasar Raya Padang untuk memulai rangkaian kunjungan kerja. Agenda tersebut menjadi langkah awal dalam memperkuat koordinasi pusat-daerah demi menjaga stabilitas harga dan meningkatkan daya saing komoditas unggulan Sumatera Barat.

Kunjungan ini diharapkan memperkuat sinergi pemerintah dalam meningkatkan nilai ekonomi daerah dan membuka peluang ekspor yang lebih luas bagi Sumatera Barat.

Baca Juga
Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved