Pohon jenis payuang-payuang dengan panjang sekitar 25 meter dan diameter 70 sentimeter itu tumbang secara tiba-tiba saat cuaca ekstrem berlangsung. Batang pohon langsung menimpa dua mobil yang terparkir, yakni Toyota Avanza Veloz bernopol 1096 QZ dan Honda Jazz bernopol 1172 BN. Kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah pada bagian bodinya akibat tertimpa material pohon berukuran besar tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang memperkirakan nilai kerugian mencapai sekitar Rp60 juta. Kerusakan utama terjadi pada bagian bodi mobil, kaca, serta beberapa komponen lainnya yang hancur tertimpa batang pohon. Meski demikian, seluruh tamu hotel dipastikan dalam kondisi aman dan tidak ada penghuni yang berada dekat area kejadian saat pohon tumbang.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Bapak Hendri Zulviton, menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem menjadi pemicu utama tumbangnya pohon besar tersebut. “Saat kejadian, hujan turun sangat deras disertai tiupan angin kencang. Pohon tidak mampu menahan tekanan angin dan akhirnya roboh,” ujar Bapak Hendri dalam keterangan resminya di lokasi kejadian pada Rabu pagi. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya segera mengerahkan tim setelah menerima laporan dari warga dan pihak hotel.
Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kota Padang tiba beberapa menit usai laporan diterima dan langsung melakukan pembersihan material pohon. Petugas di bawah komando Kalaksa dan Kabid KL melakukan pemotongan batang serta ranting pohon untuk membuka akses dan mengamankan area parkir. Suasana di lokasi tampak sibuk dengan aktivitas evakuasi, sementara kendaraan yang terdampak telah dipindahkan untuk proses pendataan kerusakan.
Penanganan di lapangan turut dibantu oleh personel Satlinmas dan tiga orang karyawan hotel yang memastikan area tetap aman bagi tamu. Hingga laporan terakhir, proses pembersihan masih berlangsung untuk memastikan tidak ada bagian pohon yang berpotensi membahayakan. BPBD juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama pada musim hujan disertai angin kencang.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD meminta warga untuk segera melapor melalui Call Center Padang Sigap 112 atau layanan Pusdalops BPBD Kota Padang apabila menemukan kondisi darurat. Peristiwa tumbangnya pohon ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Semoga penanganan cepat ini membantu memulihkan kondisi dan menjaga keselamatan masyarakat di sekitar lokasi kejadian.






