Operasi evakuasi difokuskan pada kawasan padat penduduk yang mengalami dampak signifikan. Titik evakuasi di antaranya Jalan Tabiang Banda Gadang, Kelurahan Surau Gadang; Jalan Ombilin, Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo; serta kawasan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah. Genangan air di lokasi tersebut sudah memasuki rumah warga dan mulai membahayakan keselamatan.
Personel TRC Satlinmas bekerja bersama unsur TNI, Polri, BPBD, Dubalang Kota, dan perangkat masyarakat setempat. Petugas menyisir rumah warga satu per satu di tengah tingginya genangan air untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal maupun terjebak. Semua proses dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat arus air yang cukup deras.
Dalam proses evakuasi, kelompok rentan menjadi prioritas utama. Petugas tampak menggendong anak-anak serta membantu warga lanjut usia untuk keluar dari rumah menuju lokasi aman. Barang-barang berharga milik warga juga turut diamankan agar terhindar dari kerusakan akibat banjir.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, Bapak Chandra Eka Putra, menegaskan bahwa keselamatan warga merupakan prioritas utama dalam operasi tersebut. Ia memberi apresiasi kepada seluruh unsur gabungan yang telah bekerja cepat dan tanggap dalam penanganan banjir. Suasana saat penyampaian keterangan berlangsung di tengah koordinasi penanganan banjir pada Selasa siang.
"Kami mengerahkan TRC Satlinmas untuk memastikan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Setiap laporan warga langsung kami respons, dan kami pastikan tidak ada masyarakat yang dibiarkan berada dalam situasi berbahaya," ujar Bapak Chandra Eka Putra.
Pemerintah Kota Padang juga meminta warga agar tetap waspada karena kondisi cuaca masih tidak menentu. Potensi banjir susulan masih dapat terjadi apabila intensitas hujan kembali meningkat. Oleh karena itu, warga diminta mematuhi arahan petugas untuk menghindari risiko tambahan.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan diri dan keluarga. Jika terjadi keadaan darurat, segera laporkan kepada TRC Satlinmas, BPBD, atau pihak terkait agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin," tambah Bapak Chandra.
Satpol PP Kota Padang memastikan layanan kedaruratan akan tetap siaga selama 24 jam untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah daerah saat ini juga terus memantau perkembangan situasi di seluruh titik terdampak banjir sambil menyiapkan langkah lanjutan apabila kondisi memburuk.
Berita ini akan diperbarui sesuai kondisi terbaru di lapangan.






