Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Pemko Padang Siapkan Lahan Relokasi Pembangunan Rumah bagi Penyintas Bencana Banjir dan Galodo


Kabasurau.co.id: Padang Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bapak Fitrah Nur, meninjau sejumlah titik terdampak banjir bandang di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, pada Rabu (3/12/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat langsung tingkat kerusakan yang dialami masyarakat. Selain itu, rombongan juga memeriksa kondisi infrastruktur yang masih berisiko dan memerlukan penanganan cepat.

Dalam peninjauan tersebut, Bapak Fitrah Nur menyampaikan bahwa pemerintah pusat berkomitmen mempercepat pemulihan kawasan terdampak. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi faktor penting untuk memastikan percepatan pemulihan. “Kami ingin memastikan bahwa penanganan kawasan terdampak berjalan cepat dan terarah. Pemerintah pusat siap mendukung upaya pemulihan rumah dan infrastruktur yang rusak akibat banjir,” ujar Bapak Fitrah Nur saat menyampaikan keterangan seusai meninjau saluran drainase dan fasilitas umum di kawasan tersebut.

Wali Kota Padang, Bapak Fadly Amran, yang mendampingi kunjungan Dirjen KP, melaporkan perkembangan terkini penanganan banjir di Kota Padang. Ia menyebut bahwa proses evakuasi, pendataan kerusakan, dan distribusi bantuan telah dilakukan sejak awal bencana terjadi. “Sejak hari pertama, tim di lapangan terus bergerak melakukan evakuasi, pendataan kerusakan, hingga penyaluran bantuan dasar kepada masyarakat,” ungkap Bapak Fadly Amran ketika memberikan penjelasan mengenai aktivitas penanganan di lokasi terdampak.

Lebih lanjut, Bapak Fadly Amran menyampaikan bahwa Pemko Padang juga tengah menyiapkan hunian sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Menurutnya, sebanyak 80 unit hunian sementara di Kampung Nelayan, Koto Tangah, telah siap digunakan oleh masyarakat terdampak. “Saat ini selain melanjutkan distribusi bantuan dasar, Pemko Padang juga tengah menyiapkan lokasi hunian sementara bagi masyarakat Kota Padang yang kehilangan rumah akibat bencana. Ada 80 unit rumah yang sudah siap menjadi hunian sementara,” kata Bapak Fadly Amran menegaskan.

Pemko Padang juga mengupayakan solusi jangka panjang untuk masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana. Salah satu langkah yang tengah didorong adalah relokasi ke kawasan yang lebih aman. “Salah satunya relokasi. Pemko Padang menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah bagi korban bencana, antara lain di Kelurahan Aie Pacah dengan luas tanah 5.000 meter persegi, serta lahan sekitar 2,5 hektare di Balai Gadang. Kami tengah memperjuangkan usulan ini ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman,” tutur Bapak Fadly Amran dalam kesempatan yang sama.

Kunjungan Dirjen KP tersebut diharapkan memperkuat langkah percepatan pemulihan kawasan terdampak bencana di Kota Padang. Dengan dukungan pemerintah pusat dan kerja berkelanjutan pemerintah daerah, proses pemulihan diharapkan berjalan lebih optimal demi memastikan masyarakat dapat kembali menata kehidupan pascabencana.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved