Kabasurau.co.id: Padang — Anak-anak TAUD melaksanakan kegiatan muroja’ah tahfizh dengan menggunakan metode sambung ayat. Suasana belajar tampak khidmat sekaligus penuh semangat ketika anak-anak secara bergantian menyambung ayat yang dibacakan oleh guru pembimbing. Kamis (18/9/2025).
Metode sambung ayat dipilih karena dinilai efektif dalam melatih daya ingat anak-anak terhadap hafalan Al-Qur’an. Dengan mendengarkan potongan ayat dan melanjutkannya secara berurutan, anak-anak tidak hanya belajar menghafal, tetapi juga membiasakan diri untuk fokus serta mendengarkan dengan baik.
Salah seorang Ummu yang membimbing kegiatan menyampaikan bahwa muroja’ah dengan metode sambung ayat menjadi salah satu cara untuk menjaga hafalan Al-Qur’an tetap melekat dalam ingatan anak-anak. “Metode ini membuat anak-anak lebih mudah mengingat dan melatih konsentrasi mereka saat muroja’ah,” jelas salah seorang Ummu dengan penuh semangat. Kamis (18/9/2025).
Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini juga melatih kebersamaan, karena anak-anak saling mendukung satu sama lain ketika ada temannya yang masih ragu atau lupa ayat berikutnya. “Melalui muroja’ah bersama, mereka belajar untuk saling menguatkan dalam kebaikan,” Tambahan beliau saat kegiatan berlangsung. Kamis (18/9/2025).
Kegiatan muroja’ah tahfizh dengan metode sambung ayat ini ditutup dengan doa bersama. Anak-anak tampak senang dan bersemangat, seolah hafalan yang mereka ulang tidak sekadar tugas, tetapi menjadi bagian dari kebahagiaan belajar Al-Qur’an setiap hari. Dengan kegiatan seperti ini, TAUD berharap dapat melahirkan generasi Qur’ani yang cinta dan dekat dengan Al-Qur’an sejak usia dini.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id