Kabasurau.co.id: Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) optimistis dapat menyerap anggaran Rp36 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga awal Desember 2025. Kepala BGN, Bapak Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa sisa anggaran dari total Rp71 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 akan dimaksimalkan penggunaannya hingga akhir November.
“Anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025 akan sepenuhnya dimanfaatkan sampai akhir November,” ujar Bapak Dadan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (28/10/2025), sebagaimana dilaporkan Tempo.
Ia menjelaskan bahwa proses penyerapan anggaran masih berlangsung dan diharapkan dapat sepenuhnya terserap pada sepuluh hari pertama bulan Desember. “Sepuluh hari pertama di bulan Desember akan terserap,” katanya menegaskan.
Dalam kesempatan terpisah, Bapak Dadan juga melaporkan bahwa hingga akhir Oktober 2025, realisasi penyerapan anggaran Program MBG telah mencapai Rp35 triliun. Ia menuturkan bahwa percepatan penyaluran terus dilakukan agar sisa anggaran yang dialokasikan dapat terserap seluruhnya sebelum akhir tahun.
“Sampai hari ini, penyerapan anggaran sudah mencapai Rp35 triliun,” ungkapnya usai mengikuti rapat finalisasi regulasi pelaksanaan MBG di Kantor Kementerian Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).
Lebih lanjut, Bapak Dadan memaparkan bahwa kebutuhan anggaran dalam dua bulan terakhir tahun ini akan meningkat signifikan. “Untuk bulan November saja, kami membutuhkan sekitar Rp14 triliun, dan Desember sekitar Rp19 triliun. Jadi jelas masih kurang, kami akan mengalami kekurangan sekitar Rp28 triliun,” ujarnya.
Kendati demikian, Bapak Dadan menegaskan bahwa kekurangan tersebut akan ditutup melalui dana cadangan yang telah disiapkan pemerintah guna memastikan kelancaran pelaksanaan program prioritas nasional tersebut. “Sudah ada dana cadangan yang dialokasikan,” tuturnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan.
Dengan pengelolaan anggaran yang terukur dan dukungan pemerintah pusat, BGN optimistis pelaksanaan Program MBG dapat berjalan sesuai target dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia menjelang penutupan tahun 2025.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id






