Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

KPK Tangkap Pejabat Kemenhub dalam Operasi Tangkap Tangan Terkait Proyek Infraastruktur


Kabasurau.co.id: Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang pejabat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait dugaan suap proyek infrastruktur transportasi darat. Penangkapan dilakukan pada Senin malam (27/10/2025) di kawasan Jakarta Selatan dan melibatkan sejumlah pihak swasta yang diduga menjadi pemberi suap. Selasa (28/10/2025).

Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh tim penyidik KPK setelah menerima laporan masyarakat dan hasil pemantauan selama beberapa minggu terakhir. Dalam OTT tersebut, tim mengamankan barang bukti berupa uang tunai ratusan juta rupiah serta dokumen penting terkait proyek pembangunan terminal transportasi.

Wakil Ketua KPK, Bapak Johanis Tanak, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam menindak praktik korupsi di sektor strategis yang menyangkut kepentingan publik. Menurutnya, korupsi di sektor transportasi sangat merugikan masyarakat karena berpotensi menurunkan kualitas layanan publik dan merusak tata kelola pembangunan nasional.

“Kami menemukan adanya indikasi kuat transaksi suap yang berkaitan dengan proyek strategis di lingkungan Kemenhub. Tim lapangan telah mengamankan beberapa pihak untuk dimintai keterangan,” ujar Bapak Johanis Tanak dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa pagi (28/10/2025).

KPK mengungkapkan bahwa pejabat yang ditangkap berinisial AHS, diduga menerima sejumlah uang dari kontraktor sebagai imbalan atas kemudahan dalam proses lelang proyek. Saat ini, AHS bersama empat orang lainnya sedang menjalani pemeriksaan intensif selama 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

“Kami akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan status tersangka. Prinsipnya, KPK bekerja berdasarkan bukti dan hukum yang berlaku,” tambah Bapak Johanis Tanak dengan nada tegas.

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Ibuk Tessa Mahardhika, menyatakan bahwa lembaganya akan terus memperkuat pengawasan terhadap proyek-proyek pemerintah yang rawan disusupi kepentingan pribadi. Ia menegaskan, KPK tidak akan mentolerir tindakan korupsi yang merugikan negara dan mengkhianati kepercayaan rakyat.

“Kami mengajak seluruh ASN dan penyelenggara negara untuk menjaga integritas. Setiap rupiah uang rakyat harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan publik,” ujar Ibuk Tessa Mahardhika saat ditemui usai konferensi pers, Selasa siang (28/10/2025).

Suasana di Gedung Merah Putih KPK tampak sibuk sejak pagi hari, dengan sejumlah awak media menunggu perkembangan kasus tersebut. Sejumlah mobil dinas dan kendaraan pribadi terlihat keluar masuk kompleks, menandakan proses pemeriksaan masih berlangsung intensif.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan menyatakan akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Juru Bicara Kemenhub, Bapak Adita Irawati, menyampaikan bahwa kementeriannya siap memberikan dukungan penuh kepada KPK dan memastikan proses pembangunan proyek infrastruktur tetap berjalan sesuai peraturan.

“Kami akan bersikap kooperatif dan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum. Pemerintah tetap berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas,” ujar Bapak Adita Irawati melalui keterangan tertulis, Selasa sore (28/10/2025).

Penutup:
Penangkapan pejabat Kemenhub ini kembali menjadi peringatan keras bahwa korupsi masih menjadi ancaman nyata bagi integritas pemerintahan. Dengan langkah tegas KPK, publik berharap upaya pemberantasan korupsi terus diperkuat, agar pembangunan nasional benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat dan berlangsung dengan bersih serta berkeadilan.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved