Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Lima Gubernur di Sumatera Diapresiasi Mendagri, Sumbar Catat Realisasi Anggaran Tertinggi


Kabasurau.co.id: Batam Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bapak Muhammad Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada lima gubernur di wilayah Sumatera yang dinilai berhasil menjaga kinerja anggaran hingga pertengahan September 2025. Kelima provinsi tersebut adalah Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Lampung, Aceh, dan Bengkulu.

Apresiasi itu disampaikan Mendagri dalam rapat koordinasi pemerintahan se-Sumatera yang digelar di Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (21/9/2025). Menurut Bapak Tito, kelima provinsi tersebut menunjukkan capaian realisasi belanja daerah lebih tinggi dari rata-rata nasional. Hal ini dinilai turut menjaga laju ekonomi masyarakat di tengah dinamika nasional maupun global.

“Gubernurnya menurut kami telah berkinerja sangat baik dalam menjaga gerak ekonomi masyarakat,” ujar Bapak Tito dalam sambutannya di hadapan kepala daerah se-Sumatera. Ia menegaskan, rapat koordinasi ini juga menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

Bapak Tito mendorong seluruh kepala daerah untuk terus mencari alternatif sumber pendapatan asli daerah. Upaya ini dapat ditempuh melalui penguatan sektor swasta, pengembangan usaha kecil menengah, hingga memanfaatkan peluang dari program strategis nasional. Ia mencontohkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang pertumbuhan ekonominya mampu ditopang oleh sektor UMKM dengan kontribusi hingga 79,6 persen.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Bapak Mahyeldi menyampaikan bahwa capaian positif di daerahnya merupakan hasil kolaborasi semua pihak. Ia menyebut peran aparatur pemerintah, DPRD, instansi vertikal, hingga dukungan masyarakat sangat menentukan pencapaian kinerja anggaran. “Ini adalah hasil kerja bersama yang saling melengkapi,” ujar Bapak Mahyeldi.

Lebih lanjut, Bapak Mahyeldi menuturkan Pemprov Sumbar bersama Bapenda, Polri, dan Jasa Raharja tengah menerapkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat yang menunggak. Selain itu, pemerintah provinsi juga merangkul perantau Minang melalui program galeh babelok serta pembukaan rekening baru di Bank Nagari untuk memperluas sumber pendapatan daerah.

“Hingga pertengahan September ini, realisasi belanja kita sudah mencapai 53 persen, sementara realisasi pendapatan berada pada angka 66 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang baru 49 persen,” jelas Bapak Mahyeldi kepada awak media usai rakor.

Ia menambahkan, Pemprov Sumbar kini juga fokus mengembangkan energi hijau, hilirisasi sektor pertanian, serta penerbitan sukuk sebagai instrumen penggerak ekonomi. “Kita tidak menyerah. Segala peluang kita optimalkan agar ekonomi Sumbar tetap tumbuh,” tegas Bapak Mahyeldi.

Rakor pemerintahan se-Sumatera ini turut menghadirkan Ketua Komisi II DPR RI, Bapak Rifqinizamu Karyasayuda, serta Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Bapak Tommy Andana, sebagai narasumber. Acara tersebut juga diikuti secara daring oleh seluruh kepala daerah se-Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam kesempatan itu, Bapak Mahyeldi didampingi sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sumbar. Hadir di antaranya Asisten Ekonomi Pembangunan, Bapak Adib Alfikri; Kepala Dinas Pangan, Bapak Iqbal Ramadipayana; Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Bapak Endrizal; serta Plt. Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Ibuk Dirse Novera.

Dengan capaian tersebut, Sumatera Barat menunjukkan komitmennya untuk terus mengawal realisasi anggaran yang efektif, efisien, dan tepat sasaran. Hal ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.

Sumber: Info Publik

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved