Kabasurau.co.id: Padang – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus memperkuat komitmen digitalisasi pendidikan sebagai salah satu strategi menuju terwujudnya Kota Padang sebagai smart city. Komitmen ini ditandai dengan kegiatan Sosialisasi Persiapan Menuju Kandidat Rujukan Google (Google Reference School/GRS) yang digelar bersama Google for Education Indonesia di Bagindo Aziz Chan Youth Centre, Rabu (24/9/2025).
Kegiatan tersebut diikuti 370 peserta yang terdiri dari kepala SMP negeri dan swasta, wakil kurikulum, serta lima orang guru dari masing-masing sekolah. Kehadiran peserta dalam jumlah besar mencerminkan antusiasme dunia pendidikan Kota Padang dalam menyongsong transformasi digital di ruang kelas.
Kepala Disdikbud Kota Padang, Bapak Yopi Krislova, menyampaikan bahwa digitalisasi pendidikan sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Padang mewujudkan smart city. Menurutnya, pemanfaatan teknologi seperti artificial intelligence (AI) dan coding dalam pembelajaran merupakan langkah penting untuk mencetak generasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Hari ini kita membuka sosialisasi Google Education bersama Google Indonesia. Harapannya, tahun ini setiap sekolah di Kota Padang sudah bisa memulai satu atau dua kelas digital,” ujar Bapak Yopi saat memberikan sambutan. Rabu (24/9/2025).
Ia menjelaskan, sekolah yang ditunjuk sebagai percontohan kelas digital akan mendapat dukungan berupa pengadaan smartboard. Salah satu sekolah yang telah ditetapkan sebagai Google Reference School pertama di Pulau Sumatra adalah Sekolah Kristen Kalam Kudus Padang. Selain itu, beberapa sekolah lain seperti SMP Murni, SMP Telkom, dan SMPN 7 Padang juga sudah mulai menerapkan digitalisasi dalam proses pembelajaran.
“Melalui program sekolah digital ini, kami mengajak seluruh SMP di Padang untuk memulainya, minimal satu atau dua kelas. Dengan begitu, anak-anak yang sudah melek teknologi dapat menuangkan ide dan kreativitasnya melalui pembelajaran digital,” tambah Bapak Yopi. Rabu (24/9/2025).
Sementara itu, Education Specialist Google Indonesia, Ibuk Renti Rosmalis, menekankan pentingnya kesiapan sekolah dalam menghadapi era digital. Menurutnya, dunia pendidikan harus terbuka terhadap perubahan yang dibawa teknologi, karena di masa depan pekerjaan dan aktivitas masyarakat akan semakin bergantung pada digitalisasi.
“Banyak sekali platform yang dapat menunjang pendidikan, dan kita tidak bisa menolak kemajuan teknologi. Google hadir mendampingi sekolah dalam melakukan transformasi digital. Sepuluh tahun ke depan, banyak pekerjaan akan memanfaatkan teknologi,” kata Ibuk Renti dalam paparannya. Rabu (24/9/2025).
Melalui sosialisasi ini, diharapkan sekolah-sekolah di Kota Padang semakin siap melaksanakan transformasi digital. Langkah ini tidak hanya menjadi bagian dari strategi menuju smart city, tetapi juga menjadi bekal penting bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan global di masa mendatang.