Dalam agenda tersebut, Bapak Presiden Prabowo akan menghadiri kegiatan Panen Raya Ketahanan Pangan TNI Angkatan Laut Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Kimal) Lampung. Acara ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI dalam memperkuat sektor pangan nasional.
Menurut informasi dari panitia penyelenggara, Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Acara akan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pemutaran filler kegiatan yang menampilkan capaian program ketahanan pangan TNI AL sepanjang tahun 2025.
Setelah itu, sejumlah pejabat dijadwalkan memberikan sambutan, di antaranya Gubernur Lampung Bapak Rahmat Mirzani Djausal, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Presiden diperkirakan akan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai swasembada pangan nasional.
Usai memberikan sambutan, Bapak Presiden Prabowo akan meninjau sejumlah kegiatan dan pameran yang menjadi bagian dari acara. Beberapa di antaranya meliputi stand booth varietas kedelai unggul Indonesia, video conference dengan satuan komando wilayah (Satkowil) dan nonkomando wilayah (Satnonkowil), serta pameran pengelolaan kedelai nasional.
Selain itu, Presiden Prabowo juga dijadwalkan meninjau program makan bergizi yang menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, sekaligus mendengarkan paparan mengenai uji adaptasi galur varietas kedelai yang dikembangkan di wilayah Lampung.
Kegiatan Panen Raya Ketahanan Pangan TNI AL ini dijadwalkan berakhir sekitar pukul 11.15 WIB. Agenda tersebut diharapkan tidak hanya menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan TNI, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional berbasis inovasi dan kemandirian daerah.
Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional serta memperkuat ketahanan ekonomi melalui sektor pertanian yang produktif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id






